Survei Indikator: Mayoritas Publik Puas atas Kinerja Polri Usut Kasus Firli Bahuri
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri berjalan keluar gedung Bareskrim usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Firli Bahuri memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
17:42
23 Januari 2024

Survei Indikator: Mayoritas Publik Puas atas Kinerja Polri Usut Kasus Firli Bahuri

- Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas publik puas atas kinerja Polri mengusut kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Berdasarkan temuan Indikator, sebanyak 6,7 responden menyatakan sangat puas dan 54,4 persen responden mengaku cukup puas.

Akan tetapi, terdapat 28,1 persen responden yang menyatakan kurang puas, 4,8 persen tidak puas sama sekali, dan 6 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut persentase publik yang kurang puas atas kinerja Polri dalam mengusut kasus Firli terbilang tinggi.

"Artinya ini bukan jumlah yang kecil buat kepolisian, perlu lebih menjelaskan apa yang sudah dilakukan, seberapa terang-benderang bukti yang mereka kumpulkan, kira-kira begitu," kata Burhanuddin, dikutip dari Youtube Indikator Politik Indonesia, Selasa (23/1/2024).

Diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Firli dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertahnian Syahrul Yasin Limpo.

Firli diduga memeras politikus Partai Nasdem itu atas perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di 2021.

Adapun survei dilaksanakan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka.

Survei ini melibatkan 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional dan dilakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan demikian total sampel sebanyak 4.560 responden. Dari basis sampel ini, margin of error lebih kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tag:  #survei #indikator #mayoritas #publik #puas #atas #kinerja #polri #usut #kasus #firli #bahuri

KOMENTAR