![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Tahapan Cek Kesehatan Gratis dan Kapan Datang ke Puskesmas](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/tahapan-cek-kesehatan-gratis-dan-kapan-datang-ke-puskesmas-1215593.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Tahapan Cek Kesehatan Gratis dan Kapan Datang ke Puskesmas
Secara umum, program cek kesehatan gratis ini telah dimulai pada Senin, 10 Februari 2025.
Bagaimana tahapan cek kesehatan gratis?
1. Download aplikasi SATUSEHAT Mobile di smartphone atau HP Anda
2. Isi data, pilih tanggal dan dapatkan tiket pemeriksaan
3. Datang ke Puskesmas sesuai tanggal yang dipilih
Lantas, bagaimana dengan masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari?
Masyarakat dapat melakukan cek kesehatan gratis dalam waktu 30 hari setelah ulang tahun.
Sementara bagi masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari, Februari dan Maret dapat melakukan cek kesehatan hingga bulan April 2025.
Misalnya, Anda berulang tahun di tanggal 1 Mei, maka Anda dapat cek kesehatan gratis hingga 31 Mei.
Apa saja yang diperiksa?
Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia.
Berikut adalah rinciannya:
Program Medical Check Up Gratis Balita- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Anemia
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Hepar
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Faktor risiko jantung stroke
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
(Tribunnews.com/Widya/Taufik Ismail)