![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Kapan Cap Go Meh 2025? Simak 4 Tradisinya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/kapan-cap-go-meh-2025-simak-4-tradisinya-1215456.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Kapan Cap Go Meh 2025? Simak 4 Tradisinya
Sebagai penutup perayaan Imlek, momen ini dipenuhi berbagai ritual, mulai dari festival lentera hingga pertunjukan barongsai yang meriah.
Lantas, kapan perayaan Cap Go Meh 2025 akan berlangsung?
Cap Go Meh 2025 jatuh pada tanggal 12 Februari 2025.
Perayaan ini, menandai bulan purnama pertama di tahun lunar baru dan berakhirnya periode Tahun Baru Imlek (Festival Musim Semi).
Di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya, hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar atau Cap Go Meh dikenal dengan Festival Lentera.
Selama festival, rumah-rumah dihiasi lentera berwarna-warni, sering kali dengan teka-teki yang ditulis di atasnya.
Selain itu, ada perayaan festival berupa tarian barongsai, parade, dan kembang api.
Dikutip dari laman China Highlights, berikut adalah cara orang Tionghoa merayakan Festival Lentera:
1. Menyalakan dan menyaksikan lampionLentera terlihat di mana-mana termasuk di rumah-rumah, pusat perbelanjaan, taman, dan jalan-jalan.
Lentera hampir selalu berwarna merah untuk mengundang keberuntungan.
Menyalakan lentera melambangkan "menerangi masa depan".
Ini adalah cara bagi orang untuk berdoa agar mereka memiliki masa depan yang cerah dan untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka bagi keluarga mereka.
2. Tebak-tebakan lenteraPemilik lentera menulis teka-teki pada kertas catatan dan menempelkannya pada lentera berwarna-warni.
Orang-orang berkumpul untuk menebak teka-teki tersebut.
Jika seseorang merasa jawabannya benar, mereka dapat menjawab teka-teki tersebut dan menemui pemilik lentera untuk memeriksa jawabannya.
Jika jawabannya benar, biasanya akan ada hadiah kecil.
3. Makan TangyuanTangyuan merupakan bola-bola beras ketan yang direbus dalam sup manis.
Karena tangyuan diucapkan mirip tuanyuan yang berarti 'persatuan' dan 'kelengkapan', orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola dan mangkuk melambangkan keutuhan dan kebersamaan.
4. Menonton tari naga dan barongsaiSebagai dua tarian rakyat tradisional yang paling menonjol di Tiongkok, tarian naga dan barongsai biasa dilakukan selama Festival Lentera.
Orang Tiongkok (secara tradisional) menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan serta percaya bahwa kemunculannya dapat mengusir kejahatan dan melindungi manusia serta ternak mereka.
(Tribunnews.com/Widya)
Tag: #kapan #2025 #simak #tradisinya