Profil Peter Carey, Sejarawan Ternama yang Viral Naik KRL, Sempat Berpolemik dengan Dosen UGM
Sejarawan asal Inggris Peter Carey menunjukan koleksi bukunya usai melakukan sesi wawancara dengan tim redaksi Tribunnews di kediamannya di Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Peter Carey baru saja kedapatan naik KRL dengan cara sederhana pada 8 Februari 2025, inilah profilnya. 
11:33
10 Februari 2025

Profil Peter Carey, Sejarawan Ternama yang Viral Naik KRL, Sempat Berpolemik dengan Dosen UGM

Inilah profil Peter Carey, sejarawn ternama asal Inggris yang viral kedapatan naik KRL dengan sederhana.

"Ketemu siapa nih? Ada yang tahu? Fix kalo tahu Anda orang yang suka belajar dengan masa lalu," tulis kalimat dalam video tersebut.

Video berdurasi delapan detik itu diunggah oleh akun X Zulfikar Akbar dalam komunitas Cummuter X pada Sabtu (8/2/2025).

Postingan tersebut mendapat lebih dari 2,4 juta penayangan hingga Senin (10/2/2025) pagi.

Bahkan cuitan tersebut sudah menembus lebih dari 8 ribu like.

"Keren! Sejarawan Peter Carey yang sudah berusia 76 tahun santuy naik KRL

Bahkan beliau memilih berdiri alih-alih duduk di kursi prioritas," tulis Zulfikar Akbar.

Zulfikar menambahkan, video tersebut diduga diambil setelah Peter Carey selesai menghadiri Siniar Sejarah 200 Tahun Perang Jawa.

"Infonya Peter Carey baru selesai hadir di siniar sejarah 200 Tahun Perang Jawa, dan sejarawan pengagum Pangeran Diponegoro ini pulang dengan KRL."

"Lantas direkam Alamsyah Taufik yang berada di dekatnya," tambah Zulfikar.

Inilah Profil Peter Carey

Peter Carey merupakan sejarawan asal Inggris kelahiran 30 April 1948.

Pria yang kini berusia 76 tahun tersebut dikenal menyukai hingga meneliti Pangeran Diponegoro dan Jawa, serta sejarah Asia Tenggara.

Peter Carey juga menghasilkan sederet buku sejarah Indonesia, termasuk Kuasa Ramalan (2019) yang ramai diduga diplagiat oleh dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Sejarawan bernama lengkap Peter Brian Ramsay Carey ini meraih gelar sarjana di Trinity College, University of Oxford pada 1969.

Peter kemudian mendapat beasiswa English Speaking Union dan menjalani program master di bidang Kajian Asia Tenggara di Cornell University pada tahun 1969-1970.

Pada masa tersebutlah ia jatuh hati dengan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Perang Jawa.

Pria kelahiran Burma (yang kini Myanmar), pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia pada 1970.

Peter kemudian tinggal di Jakarta dan Yogyakarta masing-masing selama tiga tahun untuk mengumpulkan data yang tersimpan di Arsip Nasional dan skriptorium naskah Jawa.

Dia berhasil meraih gelar doktor pada 1975 dengan disertasi berjudul Pangeran Dipanagara and the Making of the Java War: Yogyakarta History, 1785-1825.

Mulai dari sana, Peter mengkhususkan penelitiannya dalam sejarah modern Indonesia.

Peter pensiun pada 2008 dan pindah ke Indonesia. Pada 2014, dia menikah dengan Lina Suriyanti dan tinggal di Tangerang, Banten.

Polemik Dosen UGM Plgatiat Buku Peter Carey

Pada 2 November 2024, sekitar pukul 12:31 WIB, di media sosial X, muncul kabar plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey (KPG, 2012).

Pencuitnya, Bernando J Sujibto (dengan akun @_bje), memperkuat berita itu dengan melampirkan tangkapan layar satu unggahan Peter Carey, penulis Kuasa Ramalan di Facebook.

Dalam unggahan tersebut, Peter Carey menyatakan bahwa "terjadi sebuah plagiat terstruktur dan masif atas Bab 6 dari buku saya Kuasa Ramalan. Sederet sejarawan di universitas paling mentereng di Jawa Tengah selatan telah menggendol semua penelitian saya mengenai pemberontakan Bupati Wedana Madiun, Raden Ronggo Prawirodirjo III..."

Cuitan @_bje ini kemudian ditanggapi dalam X oleh S. Margana (akun @margana_s) pada 3 Nov 2024 pukul 08.39 WIB.

"Terima kasih. Masalah ini sudah diselesaikan oleh pihak KPG yg membentuk Tim Investigasi dan menyimpulkan bahwa karya kami clear dari tuduhan itu. Berikut link buku itu,” kata Margana.

Cuitan ini kemudian dilampiri dengan file buku cetakan ketiga berjudul Madiun.pdf.

Menanggapi hal tersebut, KPG menyampaikan klarifikasi sesuai dengan kronologi untuk memudahkan khalayak mendapatkan konteks.

Klarifikasi itu ditandatangani oleh General Manager Publishing Group of Retail and Publishing, Pax Benedanto dan Editorial dan Production Manager KPG, Christina Udiani, 4 November 2024.

Berikut klarifikasinya:

1. Pada awal Januari 2020, Peter Carey (PC) menyampaikan kepada Redaksi KPG adanya dugaan plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan (KPG, 2012).

2. Atas dugaan tersebut, Redaksi KPG memeriksa dua buku yang dimaksud:

a. Madiun: Sejarah Politik & Transformasi Kepemerintahan dari Abad XVI hingga Awal Abad XXI, cetakan pertama, September 2017; cetakan kedua, KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) Juni 2018; cetakan ketiga, Desember 2018 (Madiun: Pemerintah Kabupaten Madiun/Departemen Sejarah FIB-UGM, 2018)

b. Raden Rangga Prawiradirja III, Bupati Madiun, 1796-1811, cetakan pertama Nov 2018; cetakan kedua Feb 2019 [diakses dari Madiun Kab pada 25 Feb 2020].

3. Dalam buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua serta Raden Rangga [...] cetakan pertama, kami menemukan kutipan-kutipan panjang yang diambil secara verbatim dari buku Kuasa Ramalan sebagaimana ditulis oleh Peter Carey. Akan tetapi, kutipan sebagaimana ditulis Peter Carey sudah tidak kami temukan dalam Madiun […] cetakan ketiga dan Raden Rangga […] cetakan kedua.

4. Atas hasil pembacaan tersebut, kami mengundang para pihak yang terkait untuk bertemu di kantor KPG, Jumat, 7 Februari 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut: Redaksi KPG, Peter Carey (bersama dua penasihat hukumnya), perwakilan FIB UGM, dan perwakilan Yayasan Arsari Djojohadikusumo.

5. Dari pertemuan tersebut, kami menerima penjelasan pihak FIB UGM bahwa buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua dan Raden Rangga [...] cetakan pertama adalah dummy, walaupun kedua buku tersebut tidak mencantumkan keterangan dummy pada sampul dan isi buku. Oleh karena itu, Penerbit KPG meminta kepada FIB UGM dan Tim Penulis Buku untuk menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Madiun selaku penerbit agar menarik dan menghancurkan buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua dan Raden Rangga […] cetakan pertama. Ini dimaksudkan agar buku dummy tersebut tidak beredar luas.

7. Pada 11 Maret 2020, Penerbit KPG menerima surat pemberitahuan dari Dekan FIB bahwa FIB UGM telah berkoordinasi dengan Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Madiun telah menarik semua buku Madiun [...] cetakan pertama dan kedua serta Raden Rangga [...] cetakan pertama.

8. Sementara itu, menyangkut konsekuensi etis dan akademis atas dugaan plagiasi tim penulis FIB UGM, Penerbit KPG menyerahkan sepenuhnya kepada Senat FIB UGM. Kendati demikian, Penerbit KPG dan Peter Carey belum pernah mendapat informasi lebih lanjut dari FIB UGM terkait kebijakan Senat FIB UGM atas dugaan pelanggaran etika profesional akademisi.

9. Untuk melengkapi klarifikasi ini, terlampir butir-butir dugaan plagiarisme atas buku Kuasa Ramalan yang disampaikan oleh Peter Carey dan komentar Penerbit KPG.

10. Untuk informasi lebih jauh, pertanyaan bisa ditujukan kepada Candra Gautama, Editor Senior KPG.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Penerbit KPG Jawab Dugaan Plagiarisme Dosen UGM terhadap Buku Peter Carey

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJogja.com/ Ardhike Indah) (Kompas.com/ Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #profil #peter #carey #sejarawan #ternama #yang #viral #naik #sempat #berpolemik #dengan #dosen

KOMENTAR