Cuaca Ekstrem Hari Ini, 23 Januari 2024, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir
Ilustrasi angin kencang - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 23 Januari 2024 yang terjadi di Indonesia, potensi angin kencang terjadi di wilayah Maluku Utara hari ini. 
08:06
23 Januari 2024

Cuaca Ekstrem Hari Ini, 23 Januari 2024, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini Selasa, 23 Januari 2024.

Dikutip dari bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem angin kencang terjadi di Maluku Utara.

Sementara, cuaca ekstrem berupa hujan, kilat, dan angin kencang juga terjadi di lima wilayah lainnya.

Selain itu ada 26 wilayah yang akan terjadi potensi hujan lebat, kilat, dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

  • Maluku Utara

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • DKI Jakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Gorontalo
  • Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: 

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Papua Barat
  • Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

Hari ini terjadi Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 35 knots, tekanan 999 hPa, dan pergerakan ke arah Barat Daya menjauhi Wilayah Indonesia.

Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar siklon tropis, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di sekitar siklon tropis.

Intensitas Siklon Tropis ANGGREK dalam 24 jam kedepan PERSISTEN berada di Kategori 1, menjauhi wilayah Indonesia.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatra Utara dan Samudera Pasifik utara Papua Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Teluk Thailand hingga Selat Malaka, dan Samudera Pasifik utara Papua hingga Papua Barat.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Kalimantan Utara hingga Selat Makassar, Laut Jawa hingga Laut Banda, Laut Arafuru hingga Perairan utara Australia dan Laut Timor.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada dari Laut Jawa hingga Laut Banda, dan Laut Sawu hingga Laut Timor.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut China Selatan, Samudera Hindia barat Bengkulu, Laut Jawa utara Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Laut Timor, Selat Makassar hingga Laut Banda, Laut Maluku hingga Laut Seram, Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #cuaca #ekstrem #hari #januari #2024 #bmkg #jakarta #berpotensi #hujan #disertai #petir

KOMENTAR