Prabowo Diragukan Akan ''Reshuffle'' Kabinet dalam Waktu Dekat

- Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga ragu Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Adapun baru-baru ini, Prabowo telah terang-terangan melempar sinyal reshuffle kepada para menterinya.

"Reshuffle kabinet tampaknya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini," ujar Jamiluddin kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).

Menurut Jamiluddin, Prabowo hanya memberi peringatan kepada menterinya yang berkinerja rendah dan kurang setia, agar meningkatkan pekerjaannya.

"Warning itu kemungkinan akan diwujudkan bila dalam satu tahun nanti tidak ada perubahan," tuturnya.

Selain itu, Prabowo diyakini lebih memilih untuk menjaga stabilitas politik. Sebab, menurutnya, para menteri yang kinerjanya kurang maksimal adalah mereka yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum parpol. 

"Bahlil misalnya, bila di-reshuffle saat ini tentu dapat mengganggu stabilitas kabinet. Sebab, bila Bahlil di-reshuffle, bisa saja ia menarik menterinya dari kabinet. Hal ini tentu dapat mengacaukan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo," jelasnya.

"Jadi, pernyataan keras Prabowo akan menindak tegas menterinya yang dablek, tampaknya hanya gertakan saja. Prabowo masih memberi kesempatan hingga satu tahun masa pemerintahannya kepada menteri yang dablek. Reshuffle akan dilakukannya hingga ia yakin stabilitas kabinetnya tidak akan goyah," imbuh Jamiluddin.

Isu reshuffle pertama kali mencuat ketika Prabowo berpidato dalam Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

Saat itu, Prabowo mengaku telah berkali-kali memperingatkan jajaran pemerintahannya untuk mengikuti arahan demi kesejahteraan rakyat.

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan segan menindak siapa pun yang tidak mau patuh dan mengikuti arahannya dalam membangun bangsa.

"Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan, dalam 100 hari pertama pemerintahannya, ia telah memerintahkan setiap kementerian untuk membersihkan diri.

"Saya sampaikan seluruh aparat dan institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan," tegasnya.

Ditemui usai acara, Prabowo pun ditanya awak media apakah dirinya akan melakukan reshuffle terhadap menteri setelah pemerintahannya melalui masa 100 hari kerja.

Prabowo mengatakan, dirinya akan menyingkirkan mereka yang tidak mau bekerja untuk rakyat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo.

"Mau lebih jelas lagi? Hahaha," sambungnya seraya tertawa.

Tag:  #prabowo #diragukan #akan #reshuffle #kabinet #dalam #waktu #dekat