Sebut Jokowi dan Prabowo Contoh Reformasi Sebenarnya, Grace: ''Bocil Ingusan'' atau Senior, Semua Dirangkul
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
06:22
23 Januari 2024

Sebut Jokowi dan Prabowo Contoh Reformasi Sebenarnya, Grace: ''Bocil Ingusan'' atau Senior, Semua Dirangkul

- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo adalah contoh reformasi yang sebenarnya.

Grace mengatakan, masih ada saja pihak-pihak yang menyerukan reformasi tetapi kebijakan yang dikeluarkan tidak pro rakyat dan kerap mengeluarkan narasi kebencian.

Hal tersebut disampaikan Grace saat menerima deklarasi dari Relawan Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

"Harusnya reformasi itu mengikuti langkah, saya pikir, dua orang yang menunjukkan jiwa besar di republik ini. Ketika Pak Jokowi dan Pak Prabowo memutuskan untuk melepaskan ego masing-masing. Jalan bareng-bareng bergandengan tangan. Inilah reformasi yang spirit dan sebenarnya," ujar Grace.

"Semua dirangkul, semua sama penting, kecil besar, apakah itu masih 'bocil' (bocah kecil), 'bocil ingusan', atau yang sudah senior, semuanya dirangkul. Supaya kita sama-sama bisa menuju Indonesia maju, menuju Indonesia emas," katanya lagi.

Menurut Grace, mustahil membangun reformasi di Indonesia jika narasi yang dibangun masih saling membenci.

Kemudian, Grace mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran supaya pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bisa berlangsung satu putaran saja.

"Enggak usah panjang-panjang (pilpresnya), supaya anggaran pemerintah juga hemat, bisa untuk program yang langsung kena ke masyarakat," ujar Grace.

Grace menjelaskan, dengan pelaksanaan Pilpres 2024 yang tidak sampai dua putaran, masyarakat tidak akan semakin terbelah.

Sementara itu, Grace menyebut bahwa semua sektor sedang menunggu hasil Pemilu 2024.

Dia mengatakan, tidak ada perusahaan di sektor manapun yang berani membeli sesuatu sebelum hasil Pilpres 2024 keluar.

"Orang mau beli apa enggak berani. Karena semuanya nunggu hasil pemilu. Jadi jangan lah dua putaran, cukup sekali putaran saja Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Grace.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #sebut #jokowi #prabowo #contoh #reformasi #sebenarnya #grace #bocil #ingusan #atau #senior #semua #dirangkul

KOMENTAR