![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Bantah Isu ''Reshuffle'', Gerindra: Itu Desas-Desus dari Mana Ya?](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/kompas/bantah-isu-reshuffle-gerindra-itu-desas-desus-dari-mana-ya-1147799.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Bantah Isu ''Reshuffle'', Gerindra: Itu Desas-Desus dari Mana Ya?
- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono membantah soal isu reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih.
"Enggak ada. Enggak ada," kata Budi Djiwandono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dia mengaku, tidak mengetahui informasi soal reshuffle kabinet.
"Saya enggak tahu itu desas-desus dari mana ya?" ujar Budi Djiwandono
Namun, Budi enggan merespons lebih lanjut soal menteri yang disebut kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.
"Kita selalu mengikuti kerja Pak Presiden. Saya rasa teman-teman bisa mengikuti dan Pak Prabowo yakin dengan timnya. Apa pun nanti itu adalah kebijakan dan hak prerogatif Presiden," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para menteri Kabinet Merah Putih untuk terus bekerja keras untuk rakyat.
Prabowo lantas mengatakan, tidak akan segan untuk menyingkirkan mereka yang tidak sejalan dengan arahannya.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo pada acara Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.
Pernyataan itu sekaligus menjawab isu reshuffle usai 100 hari masa pemerintahannya.
Terkait pernyataan itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa ada menteri dalam Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," katanya lagi.
Dasco mengatakan, jika betul Prabowo menyinggung ada anggota kabinet yang tidak seirama, tinggal menanti apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, dia enggan berasumsi soal reshuffle kabinet.
"Nah, apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa," ujar Dasco.