Respons Demo Dosen ASN, Kemendikti: Alasan Tukin Tak Cair Sudah Terang-Benderang
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menyatakan bahwa alasan tidak cairnya tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) pada 2020-2024 sudah terang benderang.
Hal ini dikatakan Kemendikti Saintek Togar M. Simatupang, ketika dimintai tanggapan terkait demo dosen di depan Patung Kuda kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
"Penyampaian aspirasi itu keniscayaan tetapi selalu ada cara yang lebih baik. Alasan mengapa tukin yang lalu 2020-2024 tidak bisa dicairkan sudah terang benderang," ujar Togar saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Togar mengatakan, pimpinan perguruan tinggi juga sudah diberikan pencerahan tentang duduk persoalan yang ada.
"Sebagai ASN, hendaknya obyektif dan mengerti batasan yang ada, dan jangan sampai menabrak aturan," kata dia.
Togar memahami bahwa polemik tukin ini merupakan kenyataan menyakitkan yang harus diterima oleh para dosen.
Namun, ia mengingatkan para dosen agar penyampaian aspirasi tidak kebablasan dan mencoreng marwah sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang tak paham regulasi.
"Jujur, kenyataan ini menyakitkan tetapi kalau bisa memberikan saran, masih banyak ruang perbaikan yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dosen," kata dia.
Diberitakan, dosen ASN seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda dekat pintu masuk Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin.
Mereka berjejer memakai baju putih dengan spanduk yang berisi berbagai macam tulisan di depannya.
Adapun aksi dimulai dengan long march dari Patung Kuda di dekat pintu masuk Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Spanduk-spanduk itu berisikan tuntutan agar pemerintah memberikan kejelasan soal pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen tahun 2020-2024.
Tag: #respons #demo #dosen #kemendikti #alasan #tukin #cair #sudah #terang #benderang