100 Hari Pemerintahan, Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina dan Mitra Strategis
Presiden Prabowo Subianto menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan dan optimistis bahwa Indonesia tidak hanya akan menjadi negara mandiri, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam transformasi energi global.(Dok. Pertamina)
14:42
27 Januari 2025

100 Hari Pemerintahan, Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina dan Mitra Strategis

- Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 yang terintegrasi dengan floating storage and regasification unit (FSRU) milik Pertamina dan mitra strategis bersama puluhan proyek strategis kelistrikan lain di Jawa Barat (Jabar), Senin (20/1/2025).

Presiden menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan dan optimistis bahwa Indonesia tidak hanya akan menjadi negara mandiri, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam transformasi energi global.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, PLTGU Jawa 1 yang dikelola PT Jawa Satu Power, perusahaan konsorsium subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Marubeni dan Sojitz, merupakan wujud hilirisasi dan transformasi energi.

Adapun hal itu sesuai Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja dan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“PLTGU Jawa-1 berkapasitas 1.760 MW dan terbesar di Asia Tenggara dilengkapi teknologi canggih yang memiliki nilai tambah pada aspek operasional, finansial, dan lingkungan untuk mendukung ketahanan energi khususnya di area Jawa-Bali,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (27/1/2025).

Fadjar memerinci, PLTGU tersebut dilengkapi fasilitas penyimpanan sekaligus regasifikasi liquefied natural gas (LNG) yang berada di atas sebuah kapal terapung atau disebut FSRU.

PLTGU Jawa-1 juga menggunakan teknologi single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT), generasi terbaru yang membantunya beroperasi lebih efisien dan menghemat biaya produksi listrik.

“Teknologi yang digunakan memiliki fitur peningkatan daya yang lebih cepat, berperan penting dalam mendukung jaringan listrik yang berlokasi di Cilamaya, Karawang sebagai penstabil frekuensi yang andal, memastikan pasokan listrik yang stabil saat adanya fluktuasi daya pada jaringan,” tambahnya.

Menurut Fadjar, hal itu juga berdampak langsung terhadap kebermanfaatan masyarakat, khususnya dalam mengurangi potensi rugi hilang listrik pada saluran transmisi dalam proses pengiriman listrik untuk wilayah industri dan masyarakat.

Terlebih, pembangkit ini berlokasi strategis, yaitu di pusat beban listrik area Jawa-bali.

Selain itu, pembangkit tersebut juga memiliki teknologi black start capability yang memungkinkan untuk melakukan self start-up. 

“Dengan begitu, masa tunggu sinkronisasi pada saat pemulihan apabila terjadi pemadaman listrik  akan lebih cepat,” jelasnya.

Tekan emisi karbon 3,3 juta ton

Sejalan dengan upaya penurunan emisi karbon dari sektor ketenagalistrikan, PLTGU Jawa-1 diproyeksikan akan menekan emisi karbon sebesar 3,3 juta ton setara CO2 per tahun.

Beroperasinya PLTGU Jawa-1 menjadi titik pencapaian penting sekaligus menambah portofolio pemanfaatan energi bersih dalam bisnis Pertamina. 

Gas alam berperan sangat strategis dalam periode transisi energi dan mendukung ketahanan energi nasional.

PLTGU Jawa-1 juga menjadi salah satu milestone penting yang tercipta atas sinergi BUMN maupun dengan mitra internasional, yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama mewujudkan transisi menuju energi bersih di Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Yakob Arfin Tyas Sasongko

Tag:  #hari #pemerintahan #presiden #prabowo #resmikan #pltgu #terintegrasi #milik #pertamina #mitra #strategis

KOMENTAR