8 Tanda Brutal Anggota Keluarga yang Bersikap Baik Hanya demi Mengamankan Warisan Mereka
Ilustrasi anggota keluarga yang bersikap baik hanya demi mengamankan warisan. (Freepik)
21:44
22 Januari 2025

8 Tanda Brutal Anggota Keluarga yang Bersikap Baik Hanya demi Mengamankan Warisan Mereka

- Ketika uang terlibat, hubungan keluarga sering kali menjadi rumit. Bayangkan seorang kerabat yang tiba-tiba memberikan banyak pujian dan hadiah, tetapi semua itu terasa seperti ada maksud tersembunyi. Apakah kebaikan mereka murni, atau justru diselimuti niat tertentu?

Dilansir dari Geediting pada Rabu (22/1), perebutan warisan sering kali memunculkan perilaku yang terlihat biasa saja di awal, tetapi kemudian mengungkap realitas yang mencengangkan, manipulasi demi keuntungan finansial.

Dari perhatian mendadak terhadap kesehatan kerabat yang kaya hingga sanjungan berlebihan, tanda-tanda ini lebih umum dari yang kamu kira.

1. Perhatian Mendadak pada Hidup Kamu

Hubungan keluarga memang indah, tetapi ketika seorang kerabat yang sebelumnya jarang terlihat tiba-tiba menunjukkan minat besar pada kehidupanmu, ini bisa menjadi tanda bahaya. Mereka mungkin mulai sering menelepon, berkunjung tanpa pemberitahuan, atau mengirim pesan yang bertubi-tubi.

Meskipun ada kemungkinan mereka sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan, kamu juga perlu mempertimbangkan kemungkinan bahwa mereka sedang mencoba mendekatimu untuk kepentingan pribadi. Jika perhatian ini disertai pertanyaan tentang kondisi keuangan atau rencana warisan, kamu perlu lebih waspada.

2. Sering Mengingatkan tentang Pengabdian Mereka

Perubahan perilaku ini sering kali terlihat mencolok, seperti pengalaman seseorang dengan sepupunya, John. Ketika kakek-nenek mereka mulai menua, John tiba-tiba sering mengunjungi mereka dan selalu mengingatkan bahwa dialah satu-satunya cucu yang peduli.

Ucapan seperti “Tidak ada yang peduli pada kalian seperti aku” menjadi mantra sehari-hari. Sikap ini, meskipun tampak penuh perhatian, sering kali terasa seperti usaha untuk memastikan posisi dalam warisan.

3. Tiba-tiba Menjadi Dermawan

Ironisnya, mereka yang mengincar warisan sering kali mulai memberikan hadiah lebih dulu. Kamu mungkin mendapati mereka membayar makan malam keluarga, memberikan hadiah mahal, atau bahkan mengatur liburan bersama.

Secara psikologis, ini adalah bentuk “reciprocity”, di mana mereka berharap kebaikan mereka dibalas dengan bagian warisan yang lebih besar.

4. Bermain Kartu “Kesayangan”

Salah satu trik manipulasi klasik adalah memainkan peran sebagai “anggota keluarga kesayangan”. Mereka mungkin mulai mengungkit kenangan lama, menunjukkan foto-foto lama, atau bercerita tentang betapa dekatnya hubungan mereka dengan anggota keluarga yang kaya.

Lebih jauh lagi, mereka bisa saja merendahkan anggota keluarga lain untuk menonjolkan diri sebagai yang paling pantas mendapat warisan. Namun, perlu diingat bahwa menjadi “kesayangan” tidak otomatis berarti mereka berhak atas bagian warisan yang lebih besar.

5. Menghindari Pembahasan Keuangan Pribadi

Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah ketika seorang anggota keluarga cenderung menghindari pembahasan tentang situasi keuangan mereka sendiri. Mungkin mereka selalu tertarik mendengar tentang investasimu, tetapi tidak pernah membahas pekerjaan atau tabungan mereka.

Ketidaktransparanan seperti ini bisa menjadi tanda bahwa mereka menyembunyikan niat tertentu. Dalam keluarga, kepercayaan dan keterbukaan adalah kunci utama dalam membangun hubungan sehat.

6. Membentuk Aliansi dalam Keluarga

Salah satu tanda manipulasi adalah ketika seseorang mulai menciptakan aliansi di dalam keluarga. Contohnya, mereka mungkin mulai mengundang anggota keluarga lain untuk acara tertentu atau memberikan perhatian ekstra kepada anak-anak saudara mereka.

Pada awalnya, ini terlihat seperti tindakan hangat, tetapi jika disertai upaya memecah belah atau menyebarkan rumor, maka motif sebenarnya bisa jadi lebih gelap. Penting untuk menjaga komunikasi terbuka agar tidak ada anggota keluarga yang merasa terpinggirkan.

7. Membuat Janji-Janji Besar

Janji adalah alat manipulasi yang sering digunakan. Mereka mungkin berjanji akan menjaga rumah keluarga, mendukung anggota keluarga lain secara finansial, atau melanjutkan bisnis keluarga. Meskipun janji-janji ini terdengar mulia, kamu perlu mempertanyakan niat di baliknya.

8. Terlalu Peduli pada Dokumen Legal

Salah satu tanda yang paling mencolok adalah ketika seorang anggota keluarga menunjukkan minat yang tidak biasa pada dokumen-dokumen seperti wasiat atau rencana warisan. Mereka mungkin mulai menanyakan detail dokumen tersebut atau bahkan bersikeras untuk hadir saat dokumen-dokumen tersebut dibahas.

Meskipun wajar untuk memiliki rasa ingin tahu, perhatian yang berlebihan bisa jadi indikasi bahwa mereka berusaha memengaruhi pembagian warisan.

Ketika membahas warisan, kita berbicara tentang keluarga—orang-orang yang kamu cintai dan hargai. Sayangnya, hubungan yang dekat inilah yang membuat manipulasi terkait warisan menjadi lebih menyakitkan.

Tanda-tanda ini mengingatkanmu untuk tetap waspada dan mendorong komunikasi yang terbuka. Warisan seharusnya menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga, bukan merusaknya. Dengan menjaga keadilan dan transparansi, kita dapat memastikan nilai-nilai keluarga tetap terjaga.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tanda #brutal #anggota #keluarga #yang #bersikap #baik #hanya #demi #mengamankan #warisan #mereka

KOMENTAR