Ahli Ungkap Dampak Poligami pada Hubungan Ayah dan Anak
Poligami membawa dampak emosional kompleks terutama pada hubungan antara ayah dan anak.
Adapun poligami adalah praktik pernikahan di mana seorang ayah memiliki lebih dari satu pasangan dalam waktu yang bersamaan.
Tidak hanya pada istri, dampak poligami juga bisa dirasakan oleh anak.
Menurut Psikolog Klinis di bidang keluarga, parenting, pasangan, dan orang dewasa, Ratih Ibrahim, M.M., mengatakan poligami bisa membuat hubungan ayah dan anak menjadi tidak harmonis karena terbaginya perhatian.
"Dalam banyak kasus, poligami dapat menurunkan kualitas hubungan ayah-anak,
terutama jika ayah lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangan lain atau
anak-anak dari pasangan tersebut," papar Ratih kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Ketidakharmonisan ini berpotensi terjadi karena sang anak merasa ditinggalkan, kurang
diperhatikan, atau bersaing untuk mendapatkan kasih sayang ayah.
Meski begitu, Founder Personal Growth itu menyampaikan, bentuk hubungan ayah dan anak akan berbeda-beda tergantung usia anak, kepribadian, dan pola asuh.
Sebagian anak dari ayah yang berpoligami mungkin akan mencoba menyesuaikan diri dan menerima situasi, sementara lainnya mungkin menunjukkan perilaku agresif, menarik diri, atau menjadi pemberontak.
Oleh sebab itu, menurutnya penting untuk memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya melalui komunikasi terbuka yang konsisten.
"Orangtua adalah teladan bagi anak. Situasi poligami dapat memberikan contoh hubungan yang kompleks, yang berpotensi sulit dimengerti, bahkan disalahpahami anak," ungkap Ratih.
Diketahui isu poligami saat ini sedang ramai dibicarakan, pasca Pemerintah Jakarta mengeluarkan aturan yang memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta berpoligami.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.
Tag: #ahli #ungkap #dampak #poligami #pada #hubungan #ayah #anak