5 Alasan Stres Finansial Memengaruhi Kesehatan Mental Seseorang, Apa Saja?

Stres finansial dapat berdampak besar pada kesehatan emosional, fisik, dan mental seseorang.

Stres finansial juga bisa menyebabkan kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan penurunan harga diri.

Alhasil, masalah finansial dapat menimbulkan gangguan yang memengaruhi produktivitas dan hubungan pribadi.

Dilansir Times of India, berikut lima alasan mengapa stres finansial dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Meningkatkan ketidakamanan

Stres finansial dapat menyebabkan rasa tidak aman dan mengurangi harga diri, di mana ini bisa membuat Anda merasa malu dan terhina.

Tidak peduli seberapa besar masalah yang dihadapi, Anda kesulitan meminta bantuan teman atau keluarga, bahkan mengisolasi diri dari semua orang.

Masalah finansial dapat menimbulkan banyak masalah dalam hidup seseorang, termasuk fisik dan mental sehingga memengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Meningkatkan kecemasan dan depresi

Jika seseorang tidak kuat secara finansial atau tidak dapat mengelola pengeluaran, situasi seperti itu dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

Namun, seseorang perlu memiliki keyakinan dan mengingat bahwa tidak ada salahnya meminta bantuan, jika diperlukan, dari teman dekat dan keluarga.

Berpikir secara berlebihan

Jika seseorang belum sepenuhnya stabil, ia akan terus-menerus menghitung pengeluaran dalam benaknya, memikirkan keuangan, dan terlalu memikirkan hasilnya.

Ia akan memaksa dirinya untuk terus-menerus memikirkan situasi yang dihadapinya.

Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan membuatnya merasa lebih stres.

Mengganggu kualitas tidur

Bila seseorang terlilit utang atau tidak dapat mengelola keuangan, hal itu dapat menyebabkan stres bahkan mengganggu pola tidur.

Kurang tidur akan menghalangi mereka memperoleh kejernihan mental, memengaruhi suasana hati, serta berdampak pada kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang.