Jika Kamu Ingin Lebih Bebas Finansial Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 5 Perilaku ini
- Ada kesenjangan besar antara bermimpi tentang kenyamanan finansial dan benar-benar mencapainya seiring bertambahnya usia. Kesenjangan ini seringkali lebih tentang perilaku yang sudah mengakar daripada pendapatan.
Kebiasaan tertentu dapat menghambat mencapai sasaran keuangan yang membuat siapa saja dapat terjebak dalam siklus hidup pas-pasan.
Namun, mengucapkan selamat tinggal pada beberapa perilaku dan kebiasaan tertentu dapat membawa kamu pada jalan menuju stabilitas keuangan yang lebih baik.
Dilansir dari Hackspirit, inilah 5 perilaku yang harus dihindari jika ingin lebih nyaman secara finansial seiring bertambahnya usia.
1. Hidup di luar kemampuan
Salah satu hambatan terbesar terhadap kebebasan finansial adalah kebiasaan hidup melampaui kemampuan. Ini adalah perangkap yang mudah untuk terjerumum, terutama dalam dunia yang terus menerus mendorong ke arah konsumtif.
Entah itu membeli gadget baru, berfoya-foya dengan barang mewah, atau menghabiskan anggaran untuk menjaga penampilan, perilaku ini dapat menguras sumber uang dan menyisakan sedikit ruang untuk menabung atau berinvestasi untuk masa depan.
2. Lalai berinvestasi
Banyak orang yang enggan berinvestasi karena mengira hanya diperuntukkan untuk orang kaya atau paham keuangan. Namun, inilah kenyataannya, berinvestasi adalah alat yang ampuh untuk membantumu mengembangkan kekayaan seiring dengan berjalannya waktu.
Berinvestasi memang dapat mengandung risiko. Namun, tidak berinvestasi juga dapat mengandung risiko tersendiri yaitu risiko kehilangan potensi pertumbuhan uang.
Dengan menanamkan uang pada investasi seperti saham, obligasi, atau real estat, kamu dapat memanfaatkan kekuatan bunga majemuk dan berpotensi memperoleh hasil yang lebih tinggi daripada yang diperoleh jika hanya menabung saja.
3. Tidak memiliki rencana keuangan yang jelas
Berusaha mengatur keuangan secara asal-asalan mungkin terlihat baik-baik saja dalam jangka pendek, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kurangnya arahan ini dapat benar-benar menghambat diri sendiri.
Tanpa rencana keuangan yang jelas, kamu akan mudah mengeluarkan uang secara berlebihan, kehilangan kesempatan menabung atau berinvestasi, dan gagal mencapai tujuan jangka panjang. Kekuatan perencanaan bukan hanya akal sehat tetapi juga didukung oleh sains.
4. Berusaha mengikuti gaya hidup orang lain
Ini adalah hal yang umum. Kita semua pernah merasa ingin membandingkan diri dengan orang lain, seperti mobil baru yang mengkilap di jalan masuk, liburan mewah rekan kerja, atau gadget terbaru milik teman.
Tekanan yang terus menerus bertahan ini bisa sangat membebani, tetapi juga merupakan salah satu cara tercepat untuk menyabotase kesejahteraan finansial. Kita membeli barang yang tidak kita butuhkan dengan uang yang tidak kita miliki untuk mengesankan orang yang tidak disukai.
Mengejar citra kesuksesan dapat membuat kamu terperangkap dalam siklus pengeluaran berlebihan, utang, dan ketidakpuasan. Semuanya ini dapat menjauhkan kamu dari kenyamanan finansial sejati.
5. Takut meminta bantuan
Salah satu hambatan terbesar terhadap kenyamanan finansial adalah kesombongan atau ketakutan kita sendiri. Meminta bantuan dalam hal mengelola keuangan dapat terasa tidak nyaman atau bahkan memalukan.
Namun, tidak ada seorang pun yang memiliki semua jawaban dan tidak ada salahnya mencari nasihat. Entah itu berbicara dengan penasihat keuangan, membaca buku keuangan pribadi, atau bahkan sekadar meminta tips dari teman yang paham keuangan, mencari bantuan dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan keuangan.
Tag: #jika #kamu #ingin #lebih #bebas #finansial #seiring #bertambahnya #usia #ucapkan #selamat #tinggal #pada #perilaku