Hidup sebagai Introvert, Berikut Do or Dont agar Interaksi Sosial Lebih Maksimal dan Berkualitas
Ilustrasi sifat introvert. (rawpixel.com)
06:38
9 Mei 2024

Hidup sebagai Introvert, Berikut Do or Dont agar Interaksi Sosial Lebih Maksimal dan Berkualitas

–Menjadi seorang introvert bukan berarti tidak bisa bersosialisasi sama sekali. Seseorang hanya perlu memahami batas dirinya ketika berinteraksi.

Terkadang tuntutan pekerjaan atau harapan keluarga membuat para introvert tertekan dan memilih mundur hingga memendam cita-cita pribadi. Padahal, hidup sebagai introvert juga bisa memaksimalkan potensi dan berhasil dalam kehidupan.

Intorvert hanya butuh mengendalikan emosi agar tidak terlalu terbebani. Berikut adalah do’s and don’t bagi seorang introvert. Dilansir dari psychologytoday, anjuran dan larangan itu bisa membantu introvert menjadi pribadi yang tetap berkualitas.

Introvert Sebaiknya Terapkan Kebiasaan Ini

Belajarlah mengelola dan merencanakan dengan tepat kegiatan Anda agar tidak terisolasi atau dibebani secara berlebihan. Berapa banyak acara dalam seminggu yang dapat Anda tangani tanpa merasa lelah? Berapa banyak waktu yang Anda perlukan di antara keduanya?

Katakan tidak, terima kasih ketika Anda tidak ingin ditemani dan ya, tolong ketika Anda menginginkannya. Tidak ada salahnya mengatakan Biarkan saya menghubungi Anda kembali agar punya waktu untuk mengambil keputusan. Pastikan untuk menghubungi orang tersebut tepat waktu.

Bagi introvert, pendapat orang lain tentang cara hidup yang benar hanyalah opini. Anda tidak harus hidup berdasarkan mereka atau bahkan berdebat dengan mereka. Angkat bahu saja dan lanjutkan hidup tenang Anda.

Namun, bantulah orang-orang yang paling berarti bagi Anda. Ini akan membuat hidup semua orang lebih mudah. Daripada berhenti menelepon sama sekali, anjurkan teman Anda untuk mengirim pesan sebelum menelepon. Beberapa orang akan menolak, sebagian besar pada akhirnya akan mengerti.

Anda tidak perlu memaksakan diri untuk datang ke sebuah pesta jika Anda tidak ingin, meskipun banyak teman yang mengajak. Pesta akan tetap berjalan tanpa kehadiran Anda dan tetap menjadi pesta setelah Anda pergi.

Hal yang Sebaiknya Dihindari

Jangan terlalu memanjakan introversi Anda hingga kesendirian berubah menjadi isolasi. Isolasi dapat menyebabkan perenungan yang dapat menyebabkan depresi.

Sama seperti Anda belajar bagaimana rasanya dibebani secara berlebihan, belajarlah untuk mengenali saat Anda diasingkan dan paksakan diri Anda untuk bertindak. Belajarlah, meskipun perlahan untuk membuat rencana pergi dengan seseorang, seketika mengangkat telepon, pergi ke pesta atau bergabung di tengah keramaian.

Berhenti menjadi orang yang sering membuat rencana dan kemudian mundur pada menit-menit terakhir. Kadang-kadang menindaklanjuti suatu rencana adalah hal yang sulit bahkan melelahkan bagi introvert. Tetapi lambat laun hal ini akan memberikan reputasi buruk pada introversi.

Jangan sepenuhnya mengabaikan nilai relasi yang longgar. Para introvert lebih memilih circle yang lebih kecil dan lebih dalam, dan itulah salah satu kekuatan kita, tapi kita juga akan mendapat manfaat jika mempertahankan jaringan yang lebih luas.

Jangan oversharing dan pura-pura bahagia dengan siapa pun, dan jangan berasumsi bahwa mereka akan selalu ada ketika dibutuhkan. Berteman terkadang mengharuskan kita melakukan hal-hal yang mungkin sulit, tidak nyaman, atau melelahkan. Namun bermurah hatilah pada diri Anda sendiri agar orang lain membalas kemurahan hati Anda saat Anda membutuhkannya.

Jangan selalu mengandalkan orang lain untuk membuat rencana atau memilih Anda sebagai temannya.

Anda perlu berelasi dengan introvert lainnya dan membuat rencana introvert, seperti mengunjungi museum daripada pesta atau mendengarkan ceramah daripada karaoke.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #hidup #sebagai #introvert #berikut #dont #agar #interaksi #sosial #lebih #maksimal #berkualitas

KOMENTAR