Doa Berpakaian dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi dengan Adab Berpakaian Menurut Islam
Ilustrasi berdoa - Umat Islam dianjurkan untuk berdoa saat memakai maupun melepas pakaian. Inilah bacaan doa berpakaian dalam tulisan Arab, latin dan artinya lengkap dengan adab berpakaian menurut Islam. 
20:20
16 Januari 2024

Doa Berpakaian dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi dengan Adab Berpakaian Menurut Islam

- Berikut bacaan doa berpakaian dalam tulisan Arab, latin dan artinya.

Berpakaian merupakan kegiatan sehari-hari, dan umat Islam dianjurkan untuk berdoa saat memakai maupun melepas pakaian.

Dalam Firman Allah Surat Al A'raf ayat 26, dijelaskan:

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

Artinya: "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."

Adapun doa berpakaian dan melepas pakaian seperti dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari dari Kemenag, sebagai berikut:

Doa Berpakaian

بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَاهُوَ لَهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَلَهُ

Bismillaahi Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa'a'uu dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu

Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya"

Doa Melepas Pakaian

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ

Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa

Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya"

Adab Berpakaian Menurut Islam

Dalam Islam, terdapat beberapa panduan tersendiri mengenai adab berpakaian (untuk laki-laki dan perempuan).

Dikutip dari sumbarprov.go.id, berikut adab berpakaian untuk laki-laki dan perempuan:

1. Menutup aurat

Aurat laki-laki dari pusar hingga ke lutut, sementara aurat wanita adalah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya.

Rasulullah SAW bersabda: "Paha itu adalah aurat." (HR.Bukhari)

2. Tidak menampakkan tubuh

Pakaian yang tidak memenuhi syarat adalah pakaian yang tidak menutupi aurat.

Pakaian yang menampakkan tubuh dapat merangsang nafsu orang yang melihatnya.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh." (HR.Muslim)

3. Pakaian tidak ketat

Pakaian yang tidak ketat tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan kita.

Selain itu, pakaian yang tidak ketat, tidak akan merangsang lawan jenis untuk bermaksiat.

4. Tidak menimbulkan perasaan Riya'

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat."

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti," (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'iy dan Ibnu Majah)

5. Pakaian laki-laki dan perempuan berbeda

Maksudnya pakaian khusus untuk laki-laki tidak boleh dipakai oleh perempuan, begitu juga sebaliknya.

Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan tegas dalam sabdanya yang artinya: "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan." (Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki." (Abu Daud dan Al-Hakim)

6. Larangan memakai sutera untuk laki-laki

Islam mengharamkan kaum laki-laki memakai sutera.

Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat." (Muttafaq 'alaih)

7. Memanjangkan pakaian

Kerudung yang seharusnya dipakai sesuai kehendak syarak yaitu bagi menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada.

Allah berfirman: "Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (ketika mereka keluar rumah); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (al-Ahzab:59)

8. Memilih warna yang sesuai

Pilihlah warna-warna yang lembut termasuk putih, karena nampak bersih dan warna ini sangat disenangi dan sering menjadi pilihan Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda: "Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu dengannya (kain putih)." (an-Nasa'ie dan al-Hakim)

9. Larangan memakai emas untuk laki-laki

Dalam Islam, barang-barang perhiasan emas seperti rantai, cincin dan sebagainya umumnya dikaitkan dengan kaum perempuan.

Rasulullah SAW bersabda: "Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan (memakainya) kepada wanita."

10. Mulai sebelah kanan

Apabila memakai baju,celana atau seumpamanya, mulailah sebelah kanan.

Imam Muslim meriwayatkan daripada Saidatina Aisyah: "Rasulullah suka sebelah kanan dalam segala keadaan, seperti memakai sandal, sepatu, berjalan kaki dan bersuci."

Apabila memakai sepatu atau seumpamanya, mulai dengan sebelah kanan dan apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri.

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seseorang memakai sendal, mulakan dengan sebelah kanan, dan apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri supaya yang kanan menjadi yang pertama memakai sendal dan yang terakhir menanggalkannya."

11. Setelah membeli pakaian

Apabila memakai pakaian yang baru dibeli, ucapkanlah rasa syukur seperti yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi:

"Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa-apa yang dibuat baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan kejahatan apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah."

12. Berdoa

Ketika menggunakan maupun melepas pakaian, umat Islam dianjurkan membaca doa terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Latifah)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #berpakaian #dalam #tulisan #arab #latin #dilengkapi #dengan #adab #berpakaian #menurut #islam

KOMENTAR