Bangun Hubungan yang Kuat, 3 Hal Ini Harus Selalu Dibicarakan dengan Pasangan
Ilustrasi: Pasangan yang sedang bertengkar. (Pexels)
14:54
19 November 2024

Bangun Hubungan yang Kuat, 3 Hal Ini Harus Selalu Dibicarakan dengan Pasangan

– Menjalani hubungan yang sehat, sejahtera, dan langgeng membutuhkan lebih dari sekadar rasa cinta. Diperlukan juga komunikasi yang terbuka dan jujur untuk memahami satu sama lain, mengatasi konflik, dan memperkuat ikatan emosional. Sayangnya, tidak semua orang mau membicarakan topik atau hal tertentu yang dianggap sensitif atau sulit.

Namun, walau sulit untuk diungkapkan, ada beberapa topik penting yang harus dibicarakan dengan pasangan untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan berkembang.

Dalam artikel ini, yang dilansir dari laman Psychology Today, Senin (18/11), akan dibahas tiga hal yang sebaiknya perlu dibicarakan dengan pasangan.

Tidak hanya membantu mengatasi potensi masalah, tetapi juga menghindari kerugian yang tidak perlu jika memilih memendam pikiran-pikiran yang tidak mengenakkan tersebut.

1. Ketika merasa kesal dengan pasangan

Sangat mudah untuk mengabaikan masalah ketika Anda kesal dengan pasangan, terutama jika itu masalah kecil. Alasannya mungkin karena takut akan terjadi pertengkaran. Akibatnya, Anda mungkin bersikap diam, menarik diri, atau sama sekali menghindari pembicaraan.

Namun, rasa frustrasi yang belum terselesaikan itu justru tidak akan hilang begitu saja. Sebuah penelitian pada tahun 2022 mengungkap alasan mengapa seseorang cenderung menghindari untuk membicarakan keluhannya.

Menurut penelitian tersebut, orang sering kali memilih diam karena sejumlah alasan, seperti menjauhkan diri dari rasa sakit emosional, mengekspresikan rasa frustrasi tanpa menghadapinya secara langsung, menghukum pasangannya dengan silent treatment, berharap pasangannya akan sadar dengan kesalahannya sendiri, hingga menghindari risiko menyakiti perasaan pasangannya.

Meskipun alasan-alasan ini mungkin tampak valid pada saat itu, pada akhirnya alasan-alasan ini mengutamakan kenyamanan Anda daripada kesejahteraan hubungan.

Menggunakan cara tersebut untuk menghadapi masalah mungkin dapat menghindari konflik untuk sementara, tetapi jarang mengarah pada penyelesaian. Faktanya, hal itu hanya akan menciptakan kebingungan dan kecemasan bagi pasangan Anda, yang mungkin tidak menyadari apa yang telah mereka lakukan hingga membuat Anda kesal.

Kurangnya komunikasi ini justru dapat membuat masalah kecil terasa jauh lebih besar daripada yang sebenarnya. Sebaliknya, jauh lebih sehat untuk mengemukakan kekhawatiran Anda, tidak peduli seberapa kecil hal itu.

2. Ketika merasa membutuhkan kepastian untuk ketenangan hati

Setiap orang memiliki saat-saat ketika mereka mendambakan sedikit cinta dan hiburan. Entah itu sekadar mendengar bahwa Anda masih dicintai, dihargai, atau diinginkan, mencari validasi adalah bagian normal dari hubungan apa pun. Namun, banyak orang menahan diri karena takut terlihat sangat bergantung atau insecure.

Sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa mencari validasi atau kepastian memainkan peran penting dalam menjaga hubungan emosional dan kepuasan hubungan kedua pasangan, baik untuk hubungan jangka panjang dan jangka pendek.

Secara sederhana, mengekspresikan kekhawatiran Anda dapat menghasilkan efek yang diinginkan, sekaligus mendekatkan Anda berdua. Sebaliknya, memendam rasa insecure dapat membuat Anda merasa kesepian dan kesal.

Seiring berjalannya waktu, perasaan yang tidak terucapkan ini dapat tumbuh, dan Anda hanya akan semakin membiarkan pikiran-pikiran negatif itu berputar-putar.

3. Ketika mulai meragukan hubungan

Keraguan tentang suatu hubungan bisa jadi meresahkan, dan wajar saja jika Anda merasa takut untuk mengungkapkannya, seperti kekhawatiran jika pasangan Anda mulai kehilangan rasa tertarik, atau keraguan akan kecocokan dengan pasangan untuk menjalin hubungan jangka panjang.

Sebuah penelitian pada tahun 1983 menemukan bahwa pasangan yang tidak mengomunikasikan keraguan mereka terhadap hubungan cenderung lebih mungkin untuk berakhir.

Para peneliti bahkan menemukan bahwa mereka dapat memprediksi putusnya hubungan yang didorong oleh ketidakpastian dengan akurasi 90 persen selama periode tiga bulan.

Di sisi lain, pasangan yang secara terbuka mendiskusikan kekhawatiran mereka satu sama lain hingga bahkan meminta nasihat dari teman dan keluarga, cenderung menyelesaikan ketidakpastian mereka dan tetap bersama.

Jika Anda khawatir pasangan Anda kehilangan minat atau hubungan Anda sedang goyah, lebih baik bagikan perasaan tersebut daripada membiarkannya mengganggu Anda.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #bangun #hubungan #yang #kuat #harus #selalu #dibicarakan #dengan #pasangan

KOMENTAR