Pemanfaatan Maggot Mampu Urai Sampah Organik 1 kg dalam Sehari
Pengelolaan sampah rumah tangga organik fengan memanfaatkan metode biokonversi maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF). 
20:40
5 April 2024

Pemanfaatan Maggot Mampu Urai Sampah Organik 1 kg dalam Sehari

- Pemerintah menargetkan Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui 30 persen pengurangan sampah dan penanganan sampah dengan benar sebesar 70% dari total timbulan sampah pada tahun 2025.

Dilansir dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2023 Indonesia menghasilkan 19 juta ton sampah dengan komposisi sampah terbesar berasal dari sampah sisa makanan yakni sebesar 41%.

Untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan dan penanganan sampah organik, Garudafood Putra Putri Jaya menggandeng Biomagg menyelenggarakan pelatihan kepada karyawan untuk mengelola sampah rumah tangga organik secara mandiri dengan memanfaatkan metode biokonversi maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).

"Kemitraan kami dengan Biomagg merupakan sebuah langkah yang kreatif dan solutif untuk optimalisasi pengelolaan sampah organik dengan metode Biokonversi maggot, menciptakan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja baru, dan yang terpenting mengajak masyarakat dan karyawan untuk peduli terhadap lingkungan," ujar Direktur perusahaan, Nur Rohman, melalui keterangan tertulis, Jumat (5/4/2024).

Maggot merupakan larva lalat tentara hitam atau black soldier fly (BSF) berukuran antara 0,3 cm sampai 1,5 cm.

Maggot tidak membawa patogen dan tidak memiliki gigi, sehingga tidak menularkan penyakit. Sumber makanan Maggot adalah sampah dapur, sampah pasar berupa sayur dan buah, hingga sampah organik pabrik.

Menurut Biomagg, 10.000 ekor maggot mampu mengurai habis sampah organik sebanyak 1 kg dalam sehari.

Hal ini membuat budidaya maggot sangat efektif untuk mengurai sampah organik rumah tangga.

Hingga Maret 2024, mereka telah mengolah dan mencegah timbulan sampah organik berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sebesar 20,20-ton sampah.

Hingga menghasilkan lebih dari 6-ton maggot BSF yang bernilai ekonomis, mengedukasi 30 Kepala Keluarga serta berhasil mencegah terbentuknya emisi karbon setara dengan 67,14-ton ekuivalen karbondioksida.

Editor: Malvyandie Haryadi

Tag:  #pemanfaatan #maggot #mampu #urai #sampah #organik #dalam #sehari

KOMENTAR