5 Tanda Anda Diam-diam Merasa Tidak Puas dengan Hidup, Menurut Psikologi

Dalam esai tahun 2016 untuk Majalah TIME, aktor Amerika Kristen Bell (The Good Place; Veronica Mars) menulis sebuah kutipan.

“Saya merasa terganggu dengan sikap negatif dan perasaan bahwa saya selamanya berada dalam bayang-bayang. Saya biasanya adalah orang yang ceria dan positif, dan tiba-tiba saya tidak lagi merasa seperti diri saya sendiri," katanya.

Bell menulis tentang depresi yang pertama kali dia alami saat kuliah. Dan ia juga menyadari bahwa, orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat terkadang merasa tidak puas dengan kehidupan yang mereka jalani.

Hal itu menunjukkan dengan jelas bahwa seseorang merasa rendah diri. Tapi, bagaimana Anda tahu jika Anda rendah diri dan tidak menyukai jalan hidup Anda?

Berikut 5 tanda bahwa Anda diam-diam tidak puas dengan hidup Anda, secara psikologis, yang dilansir dari ideapod.com, Selasa (2/4).

1. Anda muak dan lelah dengan hal yang sama

Banyak orang yang merasa bosan dengan kehidupan mereka. Jika Anda salah satunya, mungkin Anda menjalani hidup yang tidak memuaskan, kata Sherrie Hurd, dari Learning Mind.

"Kenapa ini? Nah, jika Anda tidak bisa melihat makna dan tujuan hidup Anda, Anda akan terus berusaha memanfaatkan setiap momen untuk mengisi kebingungan itu,” kata Herd.

Hal ini bisa terjadi karena Anda tidak ingin menghadapi kemungkinan besar bahwa Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan dalam hidup atau mungkin Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup.

2. Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali Anda melakukan sesuatu karena kesenangan semata

Mungkin Anda menyadari bahwa Anda tidak lagi melakukan hal-hal favorit atau menyenangkan selama bertahun-tahun. Padahal, sebagai orang dewasa, kita juga berhak bermain dan melakukan sesuatu untuk bersenang-senang.

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Anda tidak bergairah dalam hidup dan sering mengabaikan hal-hal kecil yang membuat Anda merasa senang. Padahal, hidup tidak dimaksudkan untuk dianggap serius sepanjang waktu, adakalanya hal itu harus dinikmati.

3. Anda cukup pesimis

Berbicara tentang keseriusan, pesimisme terjadi ketika Anda tidak menemukan kepuasan di mana pun dalam hidup Anda. Sehingga, Anda mulai memikirkan hal terburuk dalam segala hal.

Tidak ada yang memicu ketidakbahagiaan selain pesimisme, kata Rachel Pace dari Marriage.com. Terkadang, bersikap pesimis menjadi sebuah ramalan yang terwujud dengan sendirinya.

“Saat Anda memasuki siklus mengharapkan hal-hal buruk terjadi pada Anda, kemungkinan besar hal itu akan terjadi. Jika Anda terbiasa berpikir negatif, Anda akan selalu terjebak dalam lumpur ketidakbahagiaan.”

4. Anda merasa orang lain lebih bersenang-senang dalam hidup mereka

Banyak di antara kita yang berpandangan pesimistis bahwa orang-orang di sekitar kital memiliki kehidupan sosial yang lebih unggul, menurut penelitian, kata Matt Huston dari Psychology Today.

Serangkaian penelitian meminta peserta untuk mempertimbangkan kehidupan sosial mereka sendiri dan juga kehidupan orang-orang yang mereka kenal.

“Para peserta rata-rata menebak bahwa orang lain memiliki lebih banyak teman daripada mereka, menghadiri lebih banyak pesta, dan lebih dekat dengan 'lingkaran dalam' kelompok sosial mereka.”

Anda mungkin memiliki sesuatu yang disebut “imajinasi sosial selektif,” kata psikolog Chicago Ed O'Brien.

Ketika kita memikirkan orang-orang populer dan berbakat, kita tidak berfokus pada bagaimana rasanya menjadi mereka.

“Karena kita tidak pernah melihat momen-momen sehari-hari dalam kehidupan orang lain, kita lupa memperhitungkannya ketika kita membayangkan kehidupan orang tersebut secara keseluruhan.”

Lupakan seluruh dunia, jika Anda tidak puas dengan kehidupan sosial Anda, lakukan sesuatu. Undanglah seorang teman—atau bahkan seorang kenalan—keluar untuk minum kopi atau minum.

Hal terburuk yang bisa mereka lakukan adalah mengatakan tidak. Lakukan aktivitas apapun yang bisa membuat Anda kembali merasa bergairah.

5. Tekanan finansial mungkin ada hubungannya dengan hal itu

Tekanan finansial yang terus-menerus tidak diragukan lagi bisa menjadi pembunuh nomor satu dalam kehidupan seseorang. Stres finansial berdampak lebih dari sekadar keuangan Anda—hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan, hubungan, dan pengalaman hidup Anda secara keseluruhan, Dr. Dell Millers, PhD ., penulis buku Energize Your Life.

Tekanan finansial dapat berupa apa saja, mulai dari meningkatnya utang, kehilangan pekerjaan, tagihan medis, pinjaman mahasiswa, dan sejenisnya, kata Millers. Terkadang, kewajiban keuangan yang tidak terduga menjadi penyebabnya.

Tag:  #tanda #anda #diam #diam #merasa #tidak #puas #dengan #hidup #menurut #psikologi