Harga Rumah Tidak Ramah Gen Z, Ini Tips Jitu untuk Kalian yang Ingin Punya Rumah Sendiri
Ilustrasi akad pembelian rumah. (Instagram @ngomonginuang)
22:10
17 Maret 2024

Harga Rumah Tidak Ramah Gen Z, Ini Tips Jitu untuk Kalian yang Ingin Punya Rumah Sendiri

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Jakpat dengan judul "Property Perspective from Gen Z", sebanyak 587 dari 1194 responden berusia 15-26 tahun memilih tidak ingin membeli rumah.    Bukan tanpa alasan, dari survei tersebut diketahui sebanyak 36% Gen Z belum siap secara finansial untuk membeli properti. 22 % menganggap bahwa harga sewa rumah saat ini masih murah dan itu merupakan alternatif bagi mereka untuk tempat tinggal. 18% lainnya menggangap lokasi lebih strategis dengan menyewa.    Direktur Research & Consultancy Savills, Dani Indra menyebut fenomena ini disebabkan pola pikir Gen Z yang merasa harga properti terlalu tinggi dan tidak sejalan dengan penghasilannya untuk memiliki tempat tinggal sendiri.  

  "Mereka merasa bahwa 'kita tidak akan bisa beli rumah sampai kapan pun', karena mereka berpikir penghasilannya dengan harga rumah yang semakin naik itu tidak sepadan kenaikannya," ujar Dani Indra, Rabu (24/1).   Apakah ketakutan tersebut tidak ada alternatifnya?   Berikut ini tips jitu yang dibagikan oleh @ngomonginuang untuk membeli rumah sesuai dengan budget yang dimiliki oleh Gen Z.  

  1. Menentukan Harga Rumah yang ditargetkan   Pertama, persiapan yang bisa kita lakukan adalah menentukan budget rumah yang kita inginkan dengan pendapatan yang kita terima.   Biasanya harga rumah batas maksimalnya setara 5 tahun penghasilan, atau gabungan penghasilan jika kalian sudah menikah.    Misalnya, pendapatan suami-istri per bulan adalah Rp10 juta. Lalu dikali 5 tahun, maka batas maksimal harga rumah yang dirasankan adalah Rp600 juta.  

  Namun jika mau lebih ideal, kita bisa mengkalikan penghasilan tersebut dengan 4 tahun pendapatan. Jadi, harga rumah ideal yang dapat kita beli adalah Rp480 juta.   2. Menghitung Target DP + Biaya Operasional   Penting buat kalian untuk mencicil rumah dalam mempertimbangkan DP dan biaya operasionalnya.   Biaya uang muka atau DP yang ideal adalah 15% dari harga rumah. Misal, target rumah impian kita ada di kisaran Rp600 juta. Maka DP ideal yang disarankan adalah Rp90 juta.  

  Estimasikan juga biaya operasionalnya untuk urusan administrasi, seperti biaya BPHTB, biaya notaris, asuransi dll. Kita bisa menyisihkan di angka 10% dari harga rumah, yakni Rp60 juta.   3. Menghitung Kemampuan Biaya Angsuran   Ini merupakan pertimbangan penting bagi kalian sebelum mengambil cicilan rumah. Jika DP dan biaya lainnya sudah tercover, jangan tentukan tenor terlebih dahulu.   Kalian perlu pertimbangkan kemampuan untuk membayar biaya angsuran. Idealnya, jumlah angsuran rumah adalah 30% dari pendapatan per bulan.   

  Jika penghasilan suami-istri adalah Rp10 juta, maka batas maksimal angsuran yang ideal adalah Rp3 juta per bulan (sudah termasuk pokok bunga). Lalu ideal untuk tenor cicilannya berapa tahun?   Untuk mengetahui secara pasti kemampuan ideal dalam mencicil rumah tersebut, kita bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR yang disediakan oleh situs resmi bank atau layanan keuangan lainnya. Kamu dapat mencarinya di google search dengan keyword "kalkulator KPR (nama bank)".   Misal, diasumsikan kamu dapat KPR dengan bunga fixed 6,75% per tahun, maka tenor yang didapat adalah selama 10 tahun.  

  4. Pertimbangkan Hal Lain di Luar Aspek Keuangan   Terakhir tidak kalah pentingnya dengan pertimbangan di atas, kita juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum membeli rumah.   Kita perlu mencari lokasi yang ideal. Lokasi yang ideal di sini tentu tidak jauh dari pusat keramaian dan perbelanjaan. Hal ini berguna agar kita tidak kerepotan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.   Kemudian kita juga mengecek kondisi bangunan dan lingkungan sekitar. Jangan sampai setelah kita sudah menyelesaikan akad pembelian, kita mendapatkan rumah yang zonk dan lingkungan yang tidak ramah bagi kalian.   

  Selanjutnya kita juga perlu memastikan kelengkapan dokumen dan perizinan. Untuk tahap ini kalian perlu teliti dan membaca semua dokumen secara mendetail. Jangan sampai ketika kalian menempati rumah tersebut, kalian mendapatkan permasalahan adminstratif.   Terakhir dan tidak kalah penting, kalian juga perlu memastikan bahwa rumah kalian merupakan lokasi yang bebas potensi bencana seperti banjir.   Itulah beberapa tips jitu dengan pertimbangan yang ideal bagi kalian Gen Z yang takut untuk membeli rumah di masa sekarang. 

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #harga #rumah #tidak #ramah #tips #jitu #untuk #kalian #yang #ingin #punya #rumah #sendiri

KOMENTAR