Orang yang Semakin Linglung Seiring Bertambahnya Usia, Biasanya Menunjukkan 7 Perilaku Ini

 Penuaan membawa banyak perubahan, baik fisik maupun mental. Salah satu perubahan paling umum yang dialami orang seiring bertambahnya usia adalah kecenderungan menjadi lebih pelupa atau linglung.

Hal ini bisa dimulai dari hal kecil, misalnya, seseorang lebih sering lupa menaruh kunci, lupa mengerjakan tugas di tengah jalan, atau bahkan mengulang cerita kepada teman tanpa menyadarinya.

Meski saat-saat ini dapat membuat frustrasi atau bahkan mengkhawatirkan, itu merupakan bagian alami dari proses bertambahnya usia.

Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Minggu (27/10) ini, kita akan mengupas beberapa tanda kita menjadi lebih linglung seiring bertambahnya usia.

1. Lupa terhadap tugas sehari-hari

Kita semua terkadang lupa sesuatu, itu adalah bagian dari menjadi manusia. Namun seiring bertambahnya usia, Anda mungkin menyadari bahwa frekuensi kelupaan ini meningkat.

Orang-orang menjadi lebih linglung seiring bertambahnya usia dan hal ini sering kali dimulai dengan melupakan tugas-tugas dasar sehari-hari.

Hal ini bisa jadi sesuatu yang sederhana seperti lupa mematikan kompor setelah memasak, atau meninggalkan kunci di pintu depan.

Namun, ini bukan hanya tentang melupakan. Ini juga tentang bagaimana mereka bereaksi saat menyadari kesalahan mereka.

Alih-alih merasa bingung sesaat lalu menertawakannya, mereka mungkin menjadi frustrasi atau kesal. Ini bukan tentang mendiagnosis masalah, ini tentang mengenali pola perilaku.

Dan pahamilah bahwa jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan perilaku ini, itu mungkin merupakan tanda Anda menjadi lebih linglung seiring bertambahnya usia.

2. Sering salah menaruh barang

Seiring bertambahnya usia, kehilangan barang menjadi hal yang sering terjadi. Salah menaruh barang merupakan perilaku umum di antara orang-orang yang semakin linglung seiring bertambahnya usia.

Hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, melainkan tanda bahwa daya ingat kita tidak setajam dulu.

3. Kesulitan mengikuti arahan

Pernahkah Anda sedang dalam perjalanan dan tiba-tiba tersesat, meskipun Anda yakin telah mengikuti petunjuk dengan saksama?

Orang yang semakin linglung seiring bertambahnya usia sering kali kesulitan mengikuti arahan.

Bukan berarti mereka tidak memperhatikan, hanya saja informasinya tidak melekat dengan baik seperti sebelumnya.

Menariknya, hal ini tidak terbatas pada arahan fisik saja. Hal ini juga dapat berlaku untuk instruksi tugas atau bahkan resep.

Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin membuat kesalahan saat mengikuti instruksi yang rumit.

Jika Anda merasa resep spaghetti Bolognese Anda yang dulunya mudah dibuat mulai terasa sedikit aneh, atau jika Anda terus-terusan melewati belokan kiri dalam perjalanan pulang, mungkin itu pertanda Anda mulai menjadi semakin linglung.

4. Mengulang cerita atau pertanyaan

Pernahkah Anda mendapati diri Anda menceritakan kisah yang sama dua kali kepada orang yang sama?

Atau mengulang pertanyaan yang baru saja Anda ajukan beberapa menit yang lalu? Agak memalukan, bukan?

Orang yang semakin linglung seiring bertambahnya usia sering kali mengulang cerita atau pertanyaan.

Bukan berarti mereka melakukannya dengan sengaja, mereka benar-benar tidak ingat bahwa mereka telah menceritakan anekdot tertentu atau mengajukan pertanyaan tersebut.

Ini bukan tentang menjadi linglung atau tidak memperhatikan. Ini tentang perubahan dalam cara kerja ingatan kita seiring bertambahnya usia.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan perilaku ini, itu mungkin merupakan tanda meningkatnya sifat linglung.

Itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetapi jelas merupakan sesuatu yang perlu diwaspadai.

5. Berjuang dengan tugas-tugas yang familiar

Orang yang menjadi lebih linglung seiring bertambahnya usia sering kali kesulitan dengan tugas-tugas yang dulunya mudah dan familiar bagi mereka.

Ini bukan tentang kehilangan keterampilan atau kemampuan, ini tentang pikiran yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan melakukan tugas.

Ini adalah tanda halus bahwa pikiran menjadi lebih linglung seiring bertambahnya usia, dan tanda yang mudah diabaikan.

Namun, begitu Anda menyadarinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya dengan lebih baik .

6. Kesulitan mengerjakan banyak tugas sekaligus

Multitasking itu sulit, berapa pun usia Anda. Otak kita tidak benar-benar dirancang untuk menangani beberapa tugas sekaligus.

Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan kita untuk mengerjakan beberapa tugas sekaligus dapat menurun secara signifikan.

Orang yang makin linglung seiring bertambahnya usia sering kali merasa kesulitan mengerjakan banyak tugas sekaligus.

Mereka mungkin merasa lebih sulit memasak makan malam sambil berbicara di telepon, atau menonton TV sambil melipat cucian.

Ini bukan tanda ketidakmampuan atau kemalasan. Ini tanda bahwa otak memprioritaskan informasi secara berbeda.

Dan meskipun itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, itu pasti sesuatu yang perlu diwaspadai. Terutama jika Anda selalu bangga dengan kemampuan multitasking Anda!

7. Perubahan suasana hati atau perilaku

Ini mungkin tanda terpenting yang harus diwaspadai. Orang yang semakin linglung seiring bertambahnya usia sering kali mengalami perubahan suasana hati atau perilaku.

Mereka mungkin menjadi lebih mudah tersinggung, atau kurang sabar. Mereka mungkin mulai menghindari situasi sosial, atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah mereka nikmati.

Perubahan ini bisa jadi tidak kentara, dan bisa jadi mudah diabaikan sebagai bagian dari proses penuaan. Namun, perubahan ini juga merupakan tanda penting meningkatnya sifat linglung.

Ini bukan tentang menjadi orang tua yang pemarah . Ini tentang mengenali perubahan perilaku yang mungkin terkait dengan perubahan fungsi kognitif.

Dan memahami bahwa itu bukanlah sesuatu yang harus dipermalukan atau disembunyikan, melainkan sesuatu yang harus diakui dan dikelola.   ***

Tag:  #orang #yang #semakin #linglung #seiring #bertambahnya #usia #biasanya #menunjukkan #perilaku