Daftar Jenis Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Secara Bersamaan, Hati-Hati Iritasi Hingga Ruam Menyerang Kulit!

Merawat wajah merupakan salah satu kebiasaan baik bagi seseorang dalam menjaga wajahnya agar tetap awet muda. Namun bagaimana bila menggabungkan bahan aktif dalam waktu yang bersamaan?

Dilansir dari vogue.in berikut merupakan daftar bahan aktif yang tidak boleh digunakan dalam waktu yang sama sekaligus.

Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C merupakan bahan aktif yang dapat memudarkan bintik-bintik hitam lebih baik daripada bahan lainnya.

Tetapi apabila digunakan secara bersamaan, keduanya tidak akan menggandakan efek cerah pada kulit dan sebaliknya, kulit akan berpotensi mengalami iritasi.

Baiknya kedua bahan aktif itu digunakan pada waktu yang berbeda. Vitamin c bisa dimasukan kedalam rutinitas pagi dan retinol pada malam hari.

Vitamin C dan Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Marie Jhin dokter kulit di Silicon Valley, California memperingati akan penggunaan kedua bahan aktif tersebut.

Sama seperti gabungan Retinol dan Vitamin C, gabungan akan Vitamin C dan AHA dapat menyebabkan iritasi, serta disarankan penggunaan dilakukan pada waktu yang berbeda.

Vitamin C dan Benzoil Peroksida

Bila menggabungkan kedua bahan tersebut, kulit dapat terlihat kusam dan tidak tampak berkilau seperti yang diharapkan.

Efek tersebut dikarenakan benzoil peroksida telah membatalkan manfaat dari vitamin C dengan mendegradasi atau mengoksidasinya.

Retinol dan Benzoil Peroksida

Kedua bahan tersebut tidak boleh digabungkan karena benzoil dapat mengoksidasi dan merusak tretinoin.

Kedua bahan tersebut juga saling menetralkan satu sama lain, sehingga menjadi kurang efektif dan dapat meningkatkan kemungkinan iritasi jika digunakan berlapis.

Disarankan oleh dokter kulit asal Chicago yakni Caroline Robinson untuk menggunakan benzoil peroksida pada rutinitas pagi dan retinol pada rutinitas malam.

Retinol dan AHA

Bahan aktif lain yang dapat memperparah iritasi adalah retinol yang dicampur dengan AHA seperti asam glikolat, asam laktat, dan asam sitrat.

Jika kedua bahan tersebut digunakan bersamaan akan mengakibatkan kulit kering, kemerahan, sensitif, atau munculnya ruam. Gunakan kedua bahan tersebut secara bergantian pada hari-hari yang sama dan sudah ditentukan.

Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat dapat terlalu mengeringkan dan mengiritasi kulit. Bila ingin menggabungkan retinol baiknya agar menggunakan niacinamide sebagai pengganti asam salisilat karena retinol memiliki sifat anti inflamasi untuk menenangkan kulit.

Dengan adanya asam salisilat, niacinamide secara efektif menghilangkan jerawat dengan mengatur produksi minyak, dan mengurangi pori-pori tersumbat, hingga pengelupasan kulit.

Dapson atau Aczone dan Benzoil Peroksida

Mengoleskan dapson dan benzoil peroksida secara bersamaan dapat menyebabkan kulit berwarna oranye.

Gunakan hanya satu bahan untuk mengatasi jerawat pada kulit agar dapat mempertahankan warna asli kulit. Selain itu benzoil peroksida lebih cocok digabungkan dengan asam salisilat.

Benzoil Peroksida dan Hidrokuinon

Apabila kedua bahan tersebut dicampurkan akan memberikan efek berlawanan dengan apa yang diinginkan dan akhirnya dapat menodai kulit walaupun hanya sementara.

Hidrokuinon dan AHA

Seperti retinol kedua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi. Baiknya penggunaan keduanya dapat dilakukan di waktu yang berbeda, atau mengganti hidrokuinon seperti asam traneksamat, ekstrak akar manis, atau vitamin C.

Tag:  #daftar #jenis #skincare #yang #tidak #boleh #digunakan #secara #bersamaan #hati #hati #iritasi #hingga #ruam #menyerang #kulit