Niat Puasa Sunnah Hari Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya
Ilustrasi puasa - Puasa sunnah di hari Kamis adalah salah satu amalan yang bermanfaat, berikut bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin dan artinya. 
11:10
10 Februari 2024

Niat Puasa Sunnah Hari Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya

– berikut bacaan niat puasa sunnah hari Kamis dalam tulisan Arab, latin beserta artinya.

Puasa sunnah yang biasa dilakukan pada hari Senin dan Kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan umat muslim.

Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah, karena keutamaan luar biasa yang ada dalam amalan puasa Senin dan Kamis tersebut.

Puasa sunnah ini dilaksanakan sejak terbit matahari atau saat subuh, kemudian diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau maghrib tiba.

Niat Puasa Sunnah Hari Kamis:

Berdasarkan Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Sunnah Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, ini manfaat puasa Sunnah Senin-Kamis:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Ternyata, Rasulullah saw. manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun.

Tepatnya dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Lalu beliau saw. bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim).

2. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi).

3. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah saw. memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #niat #puasa #sunnah #hari #kamis #dalam #bahasa #arab #latin #artinya #lengkap #dengan #manfaatnya

KOMENTAR