Anak Usia 2 Tahun Susah Makan? Coba Baca Penjelasan Ini!
Ilustrasi Anak Balita Disuapi (Pexels/Helena Lopes)
12:56
7 Pebruari 2024

Anak Usia 2 Tahun Susah Makan? Coba Baca Penjelasan Ini!

 - Banyak orang tua khawatir tentang apakah balita mereka mendapat cukup makanan.

Umumnya balita hanya makan sedikit, rewel dengan apa yang dimakannya, dan menolak makan sama sekali.

Terkait hal itu, ada alasan mengapa anak balita bisa mengalami hal tersebut dan mengutip dari Raising Children, berikut beberapa alasan mengapa itu bisa terjadi.

- Selera makan balita selalu bervariasi karena percepatan pertumbuhan dan perubahan tingkat aktivitas.

-  Pertumbuhan melambat pada masa balita, sehingga balita tidak makan sebanyak saat masih bayi.

- Balita memiliki perut yang kecil.

- Balita sangat tertarik dengan dunia di sekitarnya, sehingga rentang perhatiannya terhadap makanan pendek.

- Balita ingin mendobrak batasan dan menunjukkan betapa mandirinya mereka.

Cara menangani naik dan turunnya nafsu makan balita:

- Tetap tawarkan makanan sehat pada waktu yang teratur sepanjang hari.

-  Jika balita tidak mau makan atau tidak mau makan utuh, anda dapat mencoba mengurangi jumlah yang diberikan. Balita anda selalu dapat meminta lebih banyak jika mereka masih lapar setelah sajian pertama.

- Hindari memaksa balita anda untuk menghabiskan semua yang ada di piring, karena hal ini dapat membuat waktu makan menjadi stres. Dan cobalah untuk tidak mengomentari apa yang dimakan dan tidak dimakan balita anda.

- Di waktu-waktu yang teratur di antara waktu makan, anda dapat menawarkan camilan bergizi kepada balita anda seperti buah atau sayur. Ini akan memberikan energi ekstra pada balita anda jika mereka hanya makan sedikit pada makanan utama.

- Cobalah untuk tidak khawatir jika balita anda terkadang tidak makan terlalu banyak. Balita biasanya hanya membutuhkan porsi kecil pada waktu makan, dan anak-anak sangat pandai menilai berapa banyak makanan yang mereka butuhkan.

Dan jika anda mendorong balita anda untuk mempercayai nafsu makannya, anda menyiapkan mereka untuk makan sehat di kemudian hari.

-   Menilai asupan makanan balita anda selama seminggu atau lebih akan membantu, dibandingkan hanya dalam satu kali makan atau satu hari. Tidak apa-apa jika balita anda makan lebih sedikit hari ini atau minggu ini – mereka mungkin akan lebih lapar besok atau minggu depan.

Tips agar balita mau mencoba makanan baru:

  1. Menciptakan lingkungan makan yang positif
  2. Jadikan waktu makan sebagai acara keluarga yang menyenangkan, teratur, dan sosial. Duduklah bersama untuk makan bersama balita kapan pun anda bisa.
  3. Tunjukkan pada balita betapa anda menikmati makanan yang telah disiapkan.
  4. Libatkan balita dalam membantu menyiapkan dan memasak makanan keluarga.
  5. Tawarkan makanan baru saat anda dan balita anda sedang santai dan balita tidak terlalu lelah atau terganggu oleh hal lain.
  6. Tetapkan batas waktu sekitar 20 menit untuk makan. Jika balita belum memakan makanan tersebut, bawalah dengan tenang. Jangan menawarkan camilan atau makanan alternatif. Tawarkan saja minuman air biasa sampai camilan atau waktu makan berikutnya.
  7. Hindari menyuap balita dengan camilan hanya agar mereka mau makan makanan sehat. Hal ini dapat membuat balita lebih tertarik pada makanan ringan daripada makanan sehat dan memberikan pesan bahwa makan makanan sehat adalah sebuah tugas.
  8. Memberikan makanan baru
  9. Terus tawarkan makanan baru. Diperlukan 10-15 kali percobaan (atau bahkan lebih) agar anak-anak terbiasa, menerima, dan menikmati makanan baru.
  10. Sajikan makanan yang sama kepada balita seperti anggota keluarga lainnya. Jika balita melihat anda memakan makanan tersebut, kemungkinan besar mereka akan mencobanya. Mereka juga akan mendapatkan manfaat nutrisi dari berbagai macam makanan, dan menerima rasa dan tekstur baru sebagai bagian dari rutinitas makan keluarga Anda.
  11. Tawarkan makanan baru dengan makanan yang sudah diketahui dan disukai balita.
  12. Mengikuti petunjuk anak
  13. Biarkan balita menyentuh, menjilat, dan bermain dengan makanan, dan mengharapkan makanan berantakan saat mereka belajar.
  14. Biarkan balita makan sendiri, dan beri mereka bantuan jika diperlukan.
  15. Jika anda merasa balita tidak makan karena merasa tidak enak badan, awasi ia dengan cermat dan bawa ia ke dokter umum jika perlu.

Setelah anda menemukan sesuatu yang dimakan dan disukai balita, anda mungkin tergoda untuk terus menyajikannya.

Namun balita perlu mengkonsumsi berbagai macam makanan untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh kembang.

Tanda-tanda balita mungkin membutuhkan bantuan dalam hal makanan dan makan.

Jika balita secara umum sehat, tumbuh dengan baik, dan memiliki energi yang cukup untuk bermain, belajar, dan bereksplorasi, kemungkinan besar ia sudah cukup makan.

Namun tanyakan kepada dokter anda, perawat kesehatan anak dan keluarga anda, atau ahli gizi jika anda mengkhawatirkan pertumbuhan balita atau nutrisi keseluruhan atau balita anda mengalami beberapa hal berikut:

-        Hanya makan sejumlah kecil makanan

-        Tidak akan menghabiskan semua makanan selama lebih dari beberapa minggu

-        Selalu menolak makanan.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #anak #usia #tahun #susah #makan #coba #baca #penjelasan

KOMENTAR