Pameran Batik di Bandara Soekarno-Hatta, Ada Lorong Imersif dan Kain Batik

Aneka motif batik dan sejarah batik bisa dilihat di pameran Cerita Batik, lokasinya di area check-in Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Pameran ini digelar sampai Jumat (31/10/2025).

"Kami mengajak penumpang pesawat, pengguna jasa bandara, dan masyarakat luas untuk mengunjungi Ekshibisi Cerita Batik selama bulan Oktober ini untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai kain batik beserta makna-makna dan kisah-kisah yang terkandung di dalamnya," jelas Direktur Komersial InJourney Airports, Veri Y. Setiady lewat keterangan resmi, dikutip Senin (6/10/2025).

Pameran batik di Bandara Soekarno-Hatta

Dok. InJourney Airports Direktur Komersial InJourney Airports, Veri Y. Setiady (kanan) dan pegiat budaya Iwet Ramadhan (kiri) saat di acara Ekshibisi Cerita Batik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (2/10).

Dikurasi oleh pegiat budaya Iwet Ramadhan, pameran ini terdiri dari tujuh bagian. Salah satu bagiannya merupakan area immersive tunnel  atau lorong yang bisa dijelajahi pengunjung. 

Sementara itu, enam bagian lainnya memamerkan koleksi batik dengan makna Teman Hidup, Simbol Tak Terucap, Helaian Sejarah, Bertemu Empu, Batik Diplomasi, dan Doa Bangsa. 

Masing-masing panel memiliki karya batik beragam, ditambah dengan maknanya. Batik tersebut berasal dari berbagai daerah, dari Solo sampai wilayah pantai utara Jawa.

Simak rinciannya berikut ini, berdasarkan konfirmasi Kompas.com. 

Teman Hidup

• Batik tambal, bermakna penyembuhan, harapan, dan perlindungan diri
• Batik parang, bermakna kekuatan, keberanian, dan semangat
• Batik nitik, bermakna kerendahan hati dan ketelitian hidup
• Batik sidomulyo, bermakna harapan akan kemakmuran berkelanjutan
• Batik truntum, bermakna cinta yang tumbuh kembali tulus
• Batik kawung, bermakna pengendalian diri dan kesucian hati
• Batik udan liris, bermakna kesabaran menghadapi cobaan hidup
• Batik slobok, bermakna kejujuran dan keterbukaan dalam hidup

Simbol Tak Terucap

• Batik parang, bermakna kekuatan, keberanian, dan semangat
• Batik gurdo, bermakna kepercayaan
• Batik kupu-kupu, bermakna kebahagiaan dan kebebasan
• Batik parang curigo, bermakna kekuatan dan kebijaksanaan seorang perempuan

Helaian sejarah

• Batik hokokai yang diciptakan sewaktu penjajahan Jepang
• Batik besurek yang disebut berasal dari Bengkulu dan mengandung kaligrafi Arab

Dok. InJourney Airports Pegiat budaya Iwet Ramadhan saat menghadiri pameran Cerita Batik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (2/10/2025).

Selain itu, ada pula potret Go Tik Swan atau KRT Hardjonagoro, seorang budayawan Solo berdarah China yang dikenal berkat kemampuannya membuat keris dan batik. 

Veri menuturkan, panel Doa Bangsa merupakan panel yang menarik dalam pameran tersebut. 

"Satu bagian yang menarik pada pameran ini adalah Doa Bangsa. Pada bagian ini kami mengajak pengunjung untuk menempelkan perca kain batik sebagai sebuah ungkapan doa bagi bangsa," jelas Veri.

Ia menambahkan, pameran Cerita Batik di Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk melestarikan kebudayaan batik. Sebab, bandara tersebut termasuk pintu utama bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Sebagai informasi, pameran Cerita Batik merupakan pameran kedua yang diadakan di instalasi Nusantara Heritage.

Pameran sebelumnya menampilkan karya seni bertajuk Satu Hati, Satu Tujuan untuk Indonesia Maju dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.

Tag:  #pameran #batik #bandara #soekarno #hatta #lorong #imersif #kain #batik