Orang yang Menjadi Lebih Bahagia di Kemudian Hari Biasanya Mengadopsi 10 Kebiasaan Sehari-Hari Ini, Apa Saja?
ilustrasi seseorang yang lebih bahagia di kemudian hari. (Sumber foto: Freepik)
19:12
11 Oktober 2024

Orang yang Menjadi Lebih Bahagia di Kemudian Hari Biasanya Mengadopsi 10 Kebiasaan Sehari-Hari Ini, Apa Saja?

Kebahagiaan seringkali dianggap sebagai tujuan akhir hidup. Namun, bagi banyak orang, kebahagiaan tidak selalu datang dengan cepat atau di awal perjalanan hidup mereka.   Seiring bertambahnya usia dan semakin banyaknya pengalaman hidup, beberapa orang justru menemukan kebahagiaan yang lebih mendalam di kemudian hari.   Apa yang membuat mereka bisa mencapai kebahagiaan ini? Jawabannya seringkali terletak pada perubahan kebiasaan sehari-hari.

Dilansir dari Ideapod pada Jumat (11/10), terdapat 10 kebiasaan yang diadopsi oleh orang-orang yang menjadi lebih bahagia di kemudian hari.  



1. Praktik Bersyukur Setiap Hari

Orang yang lebih bahagia di usia lanjut biasanya memiliki kebiasaan mengucap syukur secara rutin.    Mereka tidak hanya bersyukur atas hal-hal besar, tetapi juga menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.    Menuliskan hal-hal yang membuat mereka bersyukur di akhir hari dapat membantu meningkatkan perasaan positif dan mengurangi stres.

Bersyukur membantu seseorang untuk fokus pada aspek-aspek positif dalam hidup, bahkan ketika mereka menghadapi tantangan.    Dengan menggeser perhatian dari kekurangan menuju kelimpahan, perasaan bahagia bisa meningkat secara signifikan.

2. Menyederhanakan Kehidupan

Seiring bertambahnya usia, orang yang lebih bahagia cenderung mulai melepaskan hal-hal yang tidak penting.    Mereka menyederhanakan hidup dengan hanya fokus pada hal-hal yang benar-benar memberi makna dan kebahagiaan.    Ini dapat berupa menyederhanakan lingkungan fisik, rutinitas sehari-hari, atau bahkan hubungan sosial.

Kebiasaan menyederhanakan kehidupan membantu mereka mengurangi stres dan kecemasan, serta menciptakan lebih banyak ruang untuk perasaan damai dan kebahagiaan.    Mereka tahu bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari memiliki lebih banyak, tetapi dari merasa cukup.

3. Berlatih Mindfulness atau Kesadaran Penuh
 


Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah kebiasaan yang umum diadopsi oleh mereka yang menemukan kebahagiaan di usia lanjut.    Mindfulness melibatkan menghadirkan diri sepenuhnya di momen saat ini tanpa terjebak dalam kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu.    Orang yang berlatih mindfulness mampu menikmati setiap momen hidup secara lebih mendalam.

Melalui mindfulness, mereka menjadi lebih sadar akan pikiran, perasaan, dan reaksi emosional, yang memungkinkan mereka untuk merespons dengan cara yang lebih tenang dan terkontrol. Akhirnya, ini menciptakan perasaan kepuasan batin yang lebih besar.

4. Menjaga Hubungan Sosial yang Bermakna

Orang yang menjadi lebih bahagia di kemudian hari cenderung fokus pada menjaga hubungan sosial yang bermakna.    Mereka memilih teman dan orang-orang di sekitarnya dengan hati-hati, memastikan bahwa hubungan tersebut memberi dukungan emosional, ketulusan, dan kebahagiaan.

Memiliki koneksi sosial yang kuat dan mendalam adalah salah satu faktor utama kebahagiaan jangka panjang.    Hubungan ini memberi mereka perasaan diterima, dicintai, dan dihargai, yang sangat penting untuk kebahagiaan pribadi.

5. Menggerakkan Tubuh Secara Teratur

Aktivitas fisik bukan hanya tentang menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.   Orang yang lebih bahagia sering kali mengadopsi kebiasaan berolahraga secara teratur, bahkan jika itu hanya berjalan kaki atau aktivitas ringan lainnya.

Olahraga telah terbukti secara ilmiah meningkatkan hormon endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.    Mereka yang terus bergerak secara aktif di kemudian hari sering merasa lebih energik, positif, dan bahagia.

6. Mengadopsi Pola Pikir Positif
 


Mereka yang menemukan kebahagiaan di kemudian hari biasanya memiliki pola pikir yang lebih positif.   Mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh, bukan sebagai hambatan.    Alih-alih terfokus pada apa yang salah, mereka lebih cenderung mencari solusi dan peluang untuk memperbaiki keadaan.

Pola pikir positif juga membantu mereka menghadapi situasi sulit dengan lebih baik, mengurangi stres, dan meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan.

7. Melakukan Hal-Hal yang Memberi Makna

Mereka yang lebih bahagia di kemudian hari sering kali menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang memberi makna pada hidup mereka.   Ini bisa berupa mengejar hobi, kegiatan sukarela, atau terlibat dalam aktivitas kreatif yang memberi mereka kepuasan dan tujuan.

Memiliki tujuan yang lebih besar dan berkontribusi pada sesuatu yang bermakna memberi mereka rasa pencapaian dan kebahagiaan yang lebih mendalam daripada sekadar kebahagiaan sesaat.

8. Belajar Mengatakan “Tidak” dengan Tegas

Orang yang bahagia di usia tua belajar untuk menetapkan batasan dan mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka atau yang hanya akan menambah stres.    Kebiasaan ini membantu mereka menjaga keseimbangan hidup dan mencegah kelelahan fisik maupun emosional.

Dengan memiliki kontrol lebih besar atas waktu dan energi mereka, mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar membawa kebahagiaan dan kepuasan.

9. Menjaga Pikiran Tetap Aktif

Mereka yang tetap bahagia di kemudian hari biasanya memiliki kebiasaan untuk terus belajar dan menjaga pikiran tetap aktif.   Baik itu melalui membaca, mengikuti kursus, atau mencoba keterampilan baru, menjaga otak tetap bekerja adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga rasa ingin tahu dan kebahagiaan.

Pikiran yang terus aktif membantu mereka merasa terlibat dengan dunia di sekitar mereka dan mencegah perasaan stagnasi atau kebosanan.

10. Mempraktikkan Kebaikan dan Empati
 


Orang yang lebih bahagia di kemudian hari sering kali berlatih kebaikan dan empati secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.    Mereka lebih suka membantu orang lain, terlibat dalam perbuatan baik tanpa mengharapkan imbalan, dan berempati terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain.

Tindakan kebaikan ini tidak hanya membuat mereka merasa lebih baik, tetapi juga meningkatkan hubungan sosial dan menciptakan lingkaran kebahagiaan yang saling menguntungkan. Dengan memberi, mereka juga menerima kebahagiaan yang lebih besar.

Penutup

Kebahagiaan di kemudian hari bukanlah sesuatu yang datang secara kebetulan. Ini adalah hasil dari perubahan kebiasaan, sikap, dan pola pikir yang diadopsi secara sadar.   Orang-orang yang lebih bahagia di kemudian hari biasanya tidak menunggu kebahagiaan datang kepada mereka, tetapi secara aktif menciptakannya melalui kebiasaan sehari-hari yang sederhana namun berdampak besar.    Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini, siapa pun dapat meningkatkan peluang mereka untuk menemukan kebahagiaan yang lebih mendalam di kemudian hari.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #orang #yang #menjadi #lebih #bahagia #kemudian #hari #biasanya #mengadopsi #kebiasaan #sehari #hari #saja

KOMENTAR