Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Digelar Hari Ini, Apa Arti Ngunduh Mantu?

Ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar hari ini, Rabu (19/6/2025), usai siraman dan akad nikah.

Berkonsep "Javanese Royal Wedding", ngunduh mantu putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, mulai 19.00 WIB.

Ngunduh mantu bukan sekadar "pesta" pasca-pernikahan, melainkan merupakan tradisi masyarakat Jawa yang penuh simbol dan makna kekeluargaan.

Lantas, apa arti dan sejarah dari ngunduh mantu?

Arti yang dimaksud ngunduh mantu?

Dikutip dari buku Kebudayaan Jawa oleh Koentjaraningrat, ngunduh mantu berasal dari bahasa Jawa yang berarti “memanen menantu.”

Dalam praktiknya, ngunduh mantu adalah prosesi pernikahan yang digelar oleh keluarga mempelai laki-laki sebagai bentuk penyambutan terhadap menantu perempuan.

“Ngunduh mantu merupakan simbol bahwa keluarga laki-laki menerima dan merayakan kehadiran menantu dalam keluarga mereka,” tulis Koentjaraningrat dalam buku Kebudayaan Jawa (2009) terbitan Balai Pustaka. 

Seremoni ini biasanya disertai berbagai adat, seperti arak-arakan, kenduri, atau resepsi. Bentuk acaranya bisa disesuaikan dengan adat daerah dan pilihan keluarga.

Ngunduh mantu dilakukan usai akad atau resepsi

Al Ghazali Ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar hari ini, Rabu (19/6/2025), dengan konsep Javanese Royal Wedding. Lantas, apa itu ngunduh mantu?

Berbeda dengan resepsi biasa, ngunduh mantu kerap dilakukan beberapa hari setelah akad atau resepsi utama yang diadakan oleh keluarga mempelai perempuan.

Dalam masyarakat tradisional Jawa, urutan adat yang umum adalah akad nikah, resepsi pihak perempuan, kemudian ngunduh mantu oleh pihak laki-laki.

Sejarah ngunduh mantu

Tradisi ngunduh mantu telah berlangsung sejak masa Jawa kuno.

Dalam struktur masyarakat agraris, pesta semacam ini adalah bentuk penghormatan sosial dan pertukaran status antar-keluarga.

Menurut Thomas Wiyasa dalam buku Upacara Tradisional Masyarakat Jawa (1988) terbitan Pustaka Sinar Harapan, ngunduh mantu berfungsi sebagai pernyataan publik bahwa sang anak sudah resmi berkeluarga dan saat ini membangun rumah tangga sendiri.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #ngunduh #mantu #ghazali #alyssa #daguise #digelar #hari #arti #ngunduh #mantu