Justin Bieber Punya ''Anger Issue'', Kenali Apa Penyebabnya?
Tangkapan Layar Instagram Justin Bieber(INSTAGRAM.COM / justinbieber)
15:35
17 Juni 2025

Justin Bieber Punya ''Anger Issue'', Kenali Apa Penyebabnya?

 

 

Bintang pop Justin Bieber mengungkapkan perasaannya di media sosial tentang masalah kemarahan alias anger isue dan proses penyembuhannya.

"Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh," tulis Bieber di akun Instgramnya (16/6/2025). 

"Tidakkah menurutmu jika aku bisa memperbaiki diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya? Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku punya masalah kemarahan. 

Aku mencoba melakukan pekerjaan itu (memperbaiki diri) sepanjang hidupku agar menjadi seperti orang-orang yang mengatakan bahwa aku perlu diperbaiki seperti mereka. Dan itu membuatku semakin lelah dan semakin marah. Semakin keras aku mencoba untuk tumbuh, semakin fokus pada diriku sendiri," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Tuhan adalah alasannya untuk membuat hidupnya bisa bermanfaat untuk orang lain.

"Sejujurnya aku merasa lelah memikirkan diriku sendiri akhir-akhir ini," ujar pria berusia 31 tahun itu.

Sebelumnya, Bieber terlihat di pantai oleh paparazzi. Dikutip dari Fox News, ia terlihat meminta orang-orang yang membawa kamera untuk meninggalkannya.

Bieber memang tidak asing dengan paparazzi dan telah menghadapi pengawasan yang ketat sejak kariernya meroket pada tahun 2009.

Justin Bieber dan Hailey Bieber saat berada di New York, AS pada 6 Desember Justin Bieber dan Hailey Bieber saat berada di New York, AS pada 6 Desember

Di tengah spekulasi yang beredar, tim Bieber mengatakan kepada TMZ bahwa kekhawatiran publik tentang kesehatan mental dan fisik Bieber “melelahkan dan menyedihkan, serta menunjukkan bahwa meskipun kebenaran sudah jelas, orang-orang tetap bersikeras mempertahankan narasi negatif, sensasional, dan merugikan.

Timnya juga menambahkan bahwa saat ini Bieber fokus menjadi seorang ayah bagi putranya, Jack, dan memproduksi musik baru. Hailey dan Justin menyambut kelahiran anak pertama mereka pada bulan Agustus.

Mengenal masalah kemarahan

Marah merupakan reaksi alami yang dialami setiap manusia. Terkadang rasa marah pantas dan bermanfaat, seperti ketika hal itu memotivasi kita untuk membela diri sendiri ketika kita diperlakukan dengan buruk atau untuk memprotes ketidakadilan sosial. 

Psikolog Clair Robbins PhD menjelaskan, terkadang rasa marah tidak selalu produktif. Misalnya emosi yang membara dapat diarahkan secara salah dan berbahaya bagi orang yang ada di dekat kita. 

Anger issues atau masalah kemarahan adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan mengelola emosi marah, yang dapat bermanifestasi sebagai ledakan emosi yang tidak terkontrol, agresivitas berlebihan, atau bahkan memendam kemarahan yang berujung pada masalah psikologis lainnya.

Bukti penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa anger issues memiliki kaitan erat dengan pengalaman masa kecil, khususnya trauma dan pola asuh yang buruk. 

Pola asuh otoriter, dengan karakteristik kontrol berlebihan dan kurangnya kehangatan, dapat menyebabkan anak mengembangkan masalah dalam regulasi emosi yang berlanjut hingga dewasa. 

Namun tidak ada penyebab tunggal dari anger issue. Sejumlah penelitian juga menunjukkan kesulitan mengelola emosi cenderung dialami oleh orang dengan gangguan perkembangan, misalnya ADHD atau OCD (obsessive compulsive disorder). 

Kesadaran diri adalah kunci untuk memahami akar dari perasaan kita. Jika sejumlah cara untuk mengendalikan amarah tidak berhasil, pertimbangkan apakah masalah tersebut membutuhkan bantuan dari psikolog atau psikiater. 

 

Tag:  #justin #bieber #punya #anger #issue #kenali #penyebabnya

KOMENTAR