



Bahaya Jarang Ganti Bra Saat Berkeringat, Ini Kata Dokter
– Jarang mengganti bra bisa membahayakan kesehatan kulit di area payudara. Apalagi jika kamu berkeringat.
Dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG dari First Care Clinic mengatakan, bra tetap harus diganti secara rutin guna menjaga kesehatan payudara.
“Sebenarnya kalau pergantian bra, berkeringat itu diganti,” ujar Dinda di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Manusia selalu mengalami regenerasi kulit. Jika dilihat menggunakan mikroskop, partikel kulit yang lepas bakal terlihat menempel di mana pun yang disentuh oleh tubuh.
Inilah mengapa penggunaan seprai disarankan hanya setidaknya seminggu sebelum harus diganti. Begitu pula dengan bra karena langsung menempel dengan tubuh.
Jarang mengganti bra bisa membahayakan kesehatan kulit di area payudara. Apalagi jika kamu berkeringat.
“Apalagi kalau sudah berkeringat, nunggu kering, lalu nanti berkeringat lagi (saat dipakai kembali), lalu dijemur dan diangin-angin, lalu dipakai lagi. Itu biasanya kulit enggak hanya iritasi,” papar Dinda.
Kulit di area payudara bisa tumbuh jamur jika jarang ganti bra, meskipun bra yang sebelumnya basah karena terkena keringat sudah dijemur sampai kering. Sebab, kelembapan tidak sepenuhnya hilang.
Ketika kulit di area payudara iritasi, biasanya akan muncul rasa gatal. Rasa gatal yang tidak lekas ditangani bisa berujung pada kulit yang rusak.
“Ketika kulitnya itu sakit atau rusak, penyembuhannya akan lebih lama karena di area tertutup. Biasanya penyembuhannya lebih lama,” kata Dinda.
View this post on Instagram
Tag: #bahaya #jarang #ganti #saat #berkeringat #kata #dokter