Sifat Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir Menurut Ahli, Anak Sulung, Tengah, Bungsu, atau Tunggal, Simak di Sini
Ilustrasi saudara berdasarkan urutan lahir. (Pexels)
20:12
30 Januari 2024

Sifat Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir Menurut Ahli, Anak Sulung, Tengah, Bungsu, atau Tunggal, Simak di Sini

Urutan lahir adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang. Menurut teori Alfred Adler, seorang psikoanalis Austria, urutan lahir dapat memengaruhi lingkungan dan interaksi sosial seseorang, terutama pada masa kanak-kanak.

Setiap anak dalam keluarga memiliki pengalaman yang berbeda, tergantung pada posisi mereka dalam urutan lahir. Hal ini dapat membentuk ciri-ciri kepribadian yang khas untuk setiap anak. Teori Adler menyatakan bahwa posisi yang berbeda dalam urutan kelahiran keluarga dapat berhubungan dengan kepribadian dan sifat yang positif maupun negatif.

Dilansir dari sulung, anak tengah, anak bungsu, dan anak tunggal. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing tipe kepribadian tersebut, beserta sisi negatif dan positifnya.

Sifat Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir Menurut Teori Alfred Adler:

1. Anak sulung

Anak sulung adalah anak yang pertama kali hadir dalam keluarga. Mereka biasanya mendapatkan perhatian penuh dari orang tua, yang masih idealis dan cemas dalam mengasuh anak.

Anak sulung juga sering diminta untuk menjadi teladan dan bertanggung jawab atas adik-adiknya. Oleh sebab itu, mereka memiliki kepribadian yang ambisius, perfeksionis, disiplin, teliti, sensitif, dan berjiwa pemimpin. Anak sulung cenderung sukses dalam karier dan prestasi, tetapi juga mudah stres dan cemas.

Sisi negatif: Anak sulung bisa terlalu keras pada diri sendiri dan orang lain, karena mereka selalu ingin mencapai standar yang tinggi. Mereka juga bisa menjadi otoriter, kaku, suka memerintah, dan sulit beradaptasi dengan perubahan. Anak sulung sering merasa harus melindungi dan mengurus adik-adiknya, sehingga mereka kurang menikmati masa kecil mereka.

Sisi positif: Anak sulung memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik. Mereka juga memiliki rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kepercayaan diri yang tinggi, karena mereka sering diandalkan oleh orang tua dan saudaranya. Anak sulung biasanya cerdas, rajin, dan berbakat dalam bidang akademik atau seni.

2. Anak tengah

Anak tengah adalah anak yang berada di antara anak sulung dan anak bungsu. Mereka biasanya tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti saudara-saudara mereka, sehingga mereka mencari cara untuk menonjol dan mendapatkan pengakuan.

Anak tengah juga sering merasa terjepit antara kakak dan adik, sehingga mereka belajar untuk beradaptasi dan berkomunikasi dengan berbagai orang. Maka dari itu, mereka memiliki kepribadian yang kreatif, fleksibel, kooperatif, diplomatis, dan sosial. Anak tengah cenderung pandai bergaul dan menyelesaikan masalah, tetapi juga mudah merasa tidak aman dan iri.

Sisi negatif: Anak tengah bisa merasa tidak dihargai dan diabaikan oleh orang tua dan saudara-saudaranya, karena mereka sering berada di bayang-bayang kakak atau adik mereka. Anak tengah sering merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki, dan selalu membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Sisi positif: Anak tengah memiliki keterampilan sosial yang baik, karena mereka terbiasa berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai usia dan latar belakang. Mereka juga memiliki sifat kreatif, inovatif, dan fleksibel, karena mereka selalu mencari cara baru untuk mengekspresikan diri mereka. Anak tengah biasanya ramah, sabar, dan mudah bergotong royong dengan orang lain.

3. Anak bungsu

Anak bungsu adalah anak yang terakhir lahir dalam keluarga. Mereka biasanya mendapatkan perlakuan yang lebih longgar dari orang tua, yang sudah lebih santai dan berpengalaman dalam mengasuh anak.

Anak bungsu juga sering dimanja dan dilindungi oleh saudara-saudara mereka, sehingga mereka merasa bebas dan nyaman. Hal tersebut membuat mereka memiliki kepribadian yang supel, kreatif, humoris, mandiri, dan berani. Anak bungsu cenderung ceria dan menyenangkan, tetapi juga mudah bosan dan bandel.

Sisi negatif: Anak bungsu bisa menjadi manja, egois, dan tidak bertanggung jawab, karena mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang tua dan saudara-saudaranya. Mereka juga bisa menjadi kurang serius, tidak fokus, dan tidak konsisten, karena mereka selalu mencari hal-hal baru yang menarik perhatian mereka.

Sisi positif: Anak bungsu memiliki sifat supel, mudah akrab, dan humoris, karena mereka selalu menjadi pusat perhatian dan hiburan dalam keluarga. Mereka juga memiliki sifat kreatif, mandiri, dan berani, karena mereka selalu mencoba hal-hal baru dan tidak takut gagal. Anak bungsu biasanya optimis, percaya diri, dan berbakat dalam bidang olahraga atau seni.

4. Anak tunggal

Anak tunggal adalah anak yang tidak memiliki saudara kandung. Mereka biasanya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan dari orang tua, yang menganggap mereka sebagai segalanya.

Anak tunggal juga sering berinteraksi dengan orang dewasa, sehingga mereka lebih matang dan cerdas. Ini membuat mereka memiliki kepribadian yang mandiri, percaya diri, perfeksionis, kritis, dan kompetitif. Anak tunggal cenderung berprestasi dan berkualitas, tetapi juga mudah kesepian dan egois.

Sisi negatif: Anak tunggal bisa menjadi egois, sombong, dan keras kepala, karena mereka selalu merasa paling benar dan paling penting. Mereka juga bisa menjadi terlalu bergantung pada orang tua, dan sulit berbagi atau bekerja sama dengan orang lain. Anak tunggal sering merasa kesepian, bosan, dan tertekan, karena mereka saudara yang bisa diajak berbagi.

Sisi positif: Anak tunggal memiliki sifat mandiri, percaya diri, dan perfeksionis, karena mereka selalu berusaha untuk memenuhi harapan orang tua dan diri mereka sendiri. Mereka juga memiliki sifat matang, cerdas, dan kritis, karena mereka selalu berpikir dan belajar dari orang dewasa. Anak tunggal biasanya berbakat, kreatif, dan unik dalam bidang yang mereka minati.

Meski urutan lahir dapat memberikan gambaran umum tentang sifat kepribadian seseorang, tentu saja tidak semua orang memiliki ciri-ciri yang sama dengan tipe kepribadian mereka.

Ada banyak faktor lain yang juga mempengaruhi perkembangan kepribadian, seperti genetik, pola asuh, lingkungan, pendidikan, budaya, dan pengalaman hidup. Oleh karena itu, setiap individu adalah unik dan tidak dapat disamaratakan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #sifat #kepribadian #berdasarkan #urutan #lahir #menurut #ahli #anak #sulung #tengah #bungsu #atau #tunggal #simak #sini

KOMENTAR