Alternatif Alami Kutek, Ini 5 Jenis Pewarna Kuku Alami yang Ramah Kulit
Ilustrasi penggunaan pewarna kuku. (Freepik)
07:50
9 Juni 2025

Alternatif Alami Kutek, Ini 5 Jenis Pewarna Kuku Alami yang Ramah Kulit

- Mewarnai kuku telah menjadi bagian dari tren kecantikan yang digemari banyak orang, baik sebagai bentuk ekspresi diri maupun pelengkap penampilan. 

Namun, penggunaan kutek berbahan kimia tidak selalu cocok bagi semua orang. Selain itu, dalam konteks keagamaan tertentu, kutek yang bersifat tahan air juga dapat menghalangi pelaksanaan ibadah karena menghambat air wudhu menyentuh kuku. 

Mengutip laman Healthline, terdapat beberapa kutek konvensional mengandung zat seperti formaldehida, toluena, dan dibutyl phthalate yang dapat menimbulkan iritasi atau reaksi alergi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mengutamakan gaya hidup alami.

Sebagai alternatif, banyak orang yang mulai beralih ke pewarna kuku alami yang tidak hanya lebih aman untuk kesehatan, tetapi juga ramah lingkungan.

Berbagai bahan tradisional seperti daun henna, daun jati, hingga pewarna alami dari buah dan sayuran telah digunakan turun-temurun untuk mempercantik kuku.

Selain memberikan warna yang lembut dan alami, bahan-bahan tersebut juga mudah ditemukan dan dibuat sendiri di rumah.

Dalam artikel ini, tim JawaPos.com telah merangkum beberapa jenis pewarna kuku alami yang bisa menjadi pengganti kutek, yaitu: 

  1. Henna (Lawsonia inermis)

Henna, atau pacar kuku, telah lama digunakan sebagai pewarna alami untuk kuku.

Mengutip laman Radar Jogja, zat aktif dalam henna, yaitu lawsone, dapat memberikan warna merah hingga oranye pada kuku. 

Untuk menggunakannya, tumbuk halus daun henna, aplikasikan pada kuku, dan diamkan selama 10–15 menit. Hasilnya adalah warna yang alami dan tahan lama.

  1. Daun Jati

Daun jati dikenal mengandung senyawa alami bernama antosianin, yang merupakan pigmen berwarna merah hingga ungu.

Kandungan tersebutlah yang membuat daun jati mampu memberikan rona kemerahan secara alami ketika digunakan sebagai pewarna, termasuk untuk kuku.

Caranya, tumbuk halus daun jati muda, campurkan dengan pasta gigi tanpa pemutih hingga membentuk pasta, dan aplikasikan pada kuku. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air.

  1. Pewarna Makanan Alami

Pewarna makanan alami, seperti pewarna dari bit atau kunyit, dapat digunakan untuk mewarnai kuku.

Melansir laman WomanBlitz, untuk membuat pewarna kuku dari pewarna makanan alami ini dapat dilakukan dengan cara mencampurkan pewarna makanan dengan sedikit bedak tabur dan air hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan pada kuku, dan diamkan selama 30 menit sebelum membilasnya.

  1. Daun Suji

Daun suji merupakan salah satu bahan alami yang dikenal mampu menghasilkan warna hijau yang khas dan alami, termasuk saat digunakan untuk mewarnai kuku.

Proses penggunaannya cukup sederhana namun efektif. Pertama, haluskan daun suji, lalu campurkan dengan kapur sirih dan minyak zaitun hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan pada kuku, dan diamkan beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih.

  1. Air Mawar 

Air mawar tidak hanya bermanfaat untuk wajah, tetapi juga bisa digunakan untuk kuku.

Selain mengandung antiseptik dan antioksidan, air mawar juga dapat memberikan efek melembapkan pada kuku. 

Rutin mengaplikasikan air mawar pada kuku dapat membuat kuku memancarkan warna pink alami dan terasa lebih halus.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #alternatif #alami #kutek #jenis #pewarna #kuku #alami #yang #ramah #kulit

KOMENTAR