



Tak Cuma Haid Berhenti Setahun, Ketahui Berbagai Gejala Menopause
– Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi perempuan, dan umumnya terjadi pada usia 49 tahun ke atas.
Kondisi menopause terjadi ketika perempuan sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami haid.
Akan tetapi, Dr. dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp.FER mengatakan, gejalanya tidak sekadar haid yang berhenti selama setahun.
“Gejalanya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kenapa? Karena hormon estrogen yang turun itu berefek ke seluruh badan,” tutur dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Secara alamiah, kadar hormon estrogen pada tubuh perempuan bakal menurun saat fase menopause.
Imbasnya tidak hanya pada perubahan siklus menstruasi, yang mana seiring berjalannya waktu bakal berhenti, tetapi juga ke bagian tubuh lainnya.
Pada bagian kepala, misalnya, turunnya hormon estrogen dapat menyebabkan perempuan kesulitan tidur.
“Kalau punya ibu yang sudah menopause, dilihat apakah suka insomnia,” ujar Kemal.
Selanjutnya adalah jantung yang suka berdebar tanpa penyebab yang jelas. Tentunya, ini berbeda dengan jantung yang berdebar usai seseorang beraktivitas fisik, seperti naik turun tangga.
Kemudian, perempuan merasakan sensai panas padahal suhu sedang dingin. Ini dinamakan dengan hot flashes.
Biasanya, hot flashes terjadi di tubuh bagian atas, seperti wajah, leher, atau dada. Sensasi ini bisa berlanjut ke atas atau ke bawah, dan terjadi pada tahun pertama setelah haid berhenti.
“Gejalanya turun lagi ke (bagian tubuh) bawah. Sendi-sendi suka sakit, ngilu. Dan vaginanya kering saat berhubungan badan, dan infeksi saluran kencing yang berulang. Itu tanda-tanda sudah mulai turunnya estrogen, tanda-tanda menopause,” pungkas Kemal.
Tag: #cuma #haid #berhenti #setahun #ketahui #berbagai #gejala #menopause