8 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Ternyata Merusak Kesehatan Mentalmu, Menurut Psikologi
Ilustrasi orang yang langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur (foto: freepik/ drobotdean)
06:12
20 Februari 2025

8 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Ternyata Merusak Kesehatan Mentalmu, Menurut Psikologi

- Disadari atau tidak, kita semua punya kebiasaan harian yang kelihatannya biasa saja, tapi ternyata merusak kesehatan mental. Dari mulai mengecek ponsel saat bangun tidur hingga menunda pekerjaan.   Tanpa disadari, rutinitas ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Kalau belakangan kamu merasa gampang stres, cemas, atau kurang fokus, mungkin ada baiknya melihat ulang kebiasaan sehari-harimu.    Menurut psikologi, berikut adalah delapan kebiasaan yang tampaknya sepele, tapi ternyata bisa merusak kesehatan mentalmu, dikutip dari Blog Herald, Kamis (20/2).   1. Langsung Mengecek Ponsel di Pagi Hari   Bangun tidur, langsung cari ponsel. Entah untuk cek pesan, email, atau sekadar scroll media sosial, banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan ini.   Masalahnya, kebiasaan ini membuat otak kita langsung "terjebak" dalam mode reaktif. Kita jadi fokus pada tuntutan eksternal sebelum memberi diri sendiri waktu untuk menenangkan pikiran.   Kalau yang kita baca adalah berita buruk atau email kerja yang bikin stres, mood bisa langsung turun sejak pagi dan membuat hari-harimu jadi berat.   Coba deh, beri diri sendiri waktu 5–10 menit sebelum menyentuh ponsel. Bisa dengan stretching, meditasi ringan, atau sekadar duduk tenang sambil menikmati udara pagi.   2. Terlalu Banyak Berkomitmen   Sering merasa sulit bilang "tidak" ketika ada permintaan dari teman, rekan kerja, atau keluarga? Akhirnya, jadwal jadi penuh dan waktu untuk diri sendiri berkurang drastis.   Terlalu banyak tanggung jawab bisa membuatmu kelelahan dan gampang tersulut emosi. Bukannya merasa puas, justru kamu bisa merasa kewalahan dan stres.   Mulai sekarang, coba selektif dalam menerima ajakan atau tugas. Ingat, menetapkan batasan bukan berarti egois—justru itu bentuk menghargai diri sendiri.   3. Memendam Emosi   Kita sering menunda menghadapi perasaan kita sendiri. Mungkin karena sibuk, mungkin juga karena nggak mau terlihat "lemah."   Tapi memendam emosi terlalu lama bisa berdampak buruk. Stres yang nggak tersalurkan bisa berubah jadi kecemasan, sulit tidur, atau bahkan masalah fisik seperti sakit kepala.   Cobalah untuk lebih jujur dengan perasaanmu. Bisa dengan menulis jurnal, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau sekadar memberi waktu untuk mengenali apa yang kamu rasakan tanpa menghakimi diri sendiri.   4. Membandingkan Diri di Media Sosial   Scrolling media sosial bisa jadi hiburan, tapi juga bisa bikin kita tanpa sadar membandingkan diri dengan orang lain.   Melihat orang lain liburan, sukses di karier, atau punya kehidupan yang terlihat "sempurna" sering kali membuat kita merasa kurang. Padahal, yang kita lihat hanyalah potongan kecil dari hidup mereka.   Daripada terus menerus membandingkan diri, coba perhatikan bagaimana media sosial memengaruhi perasaanmu. Jika sering merasa minder setelah scrolling, mungkin sudah saatnya mengurangi waktu di media sosial atau mengikuti akun yang lebih positif dan inspiratif.   5. Bicara Negatif pada Diri Sendiri   "Ah, aku nggak cukup pintar." "Pasti aku bakal gagal." Pernah nggak, kamu berbicara seperti itu pada diri sendiri?   Kebiasaan ini bisa mengikis rasa percaya diri dan membentuk pola pikir negatif. Kalau terus dibiarkan, kita jadi ragu untuk mencoba hal baru atau mudah menyerah saat menghadapi tantangan.   Coba ganti pola pikir itu dengan sesuatu yang lebih positif. Misalnya, daripada bilang "Aku nggak bisa," ubah menjadi "Aku belum bisa, tapi aku bisa belajar." Kata-kata yang kita ucapkan pada diri sendiri punya kekuatan lebih besar dari yang kita kira.   6. Kurang Tidur   Banyak orang berpikir mengurangi tidur satu atau dua jam bukan masalah besar. Tapi dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan emosi, menurunkan konsentrasi, dan meningkatkan risiko kecemasan serta depresi.   Tidur bukan cuma soal istirahat, tapi juga tentang memberi otak waktu untuk memproses emosi dan informasi.   Jadi, pastikan kamu tidur cukup, idealnya 7–9 jam per malam, untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.   7. Tidak Meluangkan Waktu untuk Istirahat   Sering merasa harus selalu sibuk agar produktif? Padahal, tanpa istirahat yang cukup, produktivitas justru bisa menurun drastis.   Pekerjaan yang terus-menerus tanpa jeda bisa meningkatkan kadar stres dan mempercepat burnout. Cobalah untuk menyisipkan istirahat singkat di sela-sela aktivitas, seperti berjalan sebentar, minum teh, atau sekadar menarik napas dalam-dalam.   8. Menunda-tunda Pekerjaan   Sering menunda tugas kecil sampai akhirnya menumpuk dan membuat panik di menit-menit terakhir? Jangan anggap sepele.   Prokrastinasi bisa menjadi sumber stres yang nggak disadari. Semakin banyak tugas yang ditunda, semakin berat beban mental yang harus kita tanggung.   Mulailah dengan langkah kecil. Jika tugas terasa berat, coba pecah menjadi bagian-bagian yang lebih mudah.    Fokus pada satu hal dalam satu waktu, dan beri penghargaan kecil pada diri sendiri setiap kali menyelesaikan sesuatu.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kebiasaan #sepele #yang #diam #diam #ternyata #merusak #kesehatan #mentalmu #menurut #psikologi

KOMENTAR