Waspada! Kehilangan Indra Perasa Bisa Jadi Pertanda Kematian Dini, Ini Fakta Penelitian
Ilustrasi garam (Pixabay/Salt67286001920)
13:06
19 Februari 2025

Waspada! Kehilangan Indra Perasa Bisa Jadi Pertanda Kematian Dini, Ini Fakta Penelitian

Kehilangan kemampuan indra perasa untuk merasakan rasa asin dan asam dapat berhubungan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Otolaryngology–Head & Neck Surgery.

Penelitian itu mengungkap bahwa individu yang kehilangan kemampuan mengecap rasa memiliki kemungkinan 47 persen lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengalami gangguan tersebut.

Dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025), studi ini melibatkan lebih dari tujuh ribu orang dewasa berusia di atas 40 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kehilangan kemampuan merasakan rasa asin memiliki risiko kematian dini 65 persen lebih tinggi, sementara yang kehilangan kemampuan mengecap rasa asam menghadapi risiko kematian 69 persen lebih besar.

Meski indra penciuman dan indra perasa sering dikaitkan, penelitian ini menekankan bahwa kehilangan kemampuan mengecap rasa dapat meningkatkan risiko kematian dini, terutama pada perempuan.

Wanita yang kehilangan indra perasa memiliki risiko kematian 71 persen lebih tinggi, meskipun masih bisa mencium bau dengan normal.

Peneliti juga menemukan perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Laki-laki yang kehilangan kemampuan mengecap rasa asam serta perempuan yang tidak bisa merasakan rasa pahit memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.

Namun, penelitian ini tidak membuktikan bahwa kehilangan indra perasa secara langsung menyebabkan kematian dini. Para ilmuwan menduga bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan yang lebih serius, yang kemudian meningkatkan risiko kematian.

Hilangnya kemampuan mengecap rasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek samping obat-obatan, perawatan kanker, infeksi virus seperti Covid-19, gangguan kesehatan gigi, merokok, atau adanya polip hidung.

Dalam beberapa kasus, gangguan ini dapat membaik setelah penyebabnya diatasi, misalnya setelah berhenti merokok atau sembuh dari infeksi.

Salah satu dampak kehilangan indra perasa adalah meningkatnya konsumsi gula atau garam dalam makanan, yang bisa meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, mereka yang kehilangan kemampuan merasakan juga lebih rentan mengalami keracunan makanan, karena tidak bisa mendeteksi makanan yang sudah basi.

Jika kondisi ini berlangsung lama, individu yang mengalaminya mungkin akan kehilangan nafsu makan, berisiko mengalami kekurangan gizi, dan mengalami gangguan suasana hati yang dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti stres atau frustrasi.

Editor: Riki Chandra

Tag:  #waspada #kehilangan #indra #perasa #bisa #jadi #pertanda #kematian #dini #fakta #penelitian

KOMENTAR