



Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Apakah tes MBTI akurat sering menjadi pertanyaan.
Adapun Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah alat penilaian kepribadian yang populer, mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe berdasarkan empat dimensi:
- Introversi (I) vs. Ekstroversi (E): Preferensi terhadap aktivitas soliter dan refleksi internal dibandingkan interaksi sosial dan stimulasi eksternal.
- Sensing (S) vs. Intuisi (N): Fokus pada informasi konkret dan saat ini dibandingkan kemungkinan abstrak dan berorientasi masa depan.
- Berpikir (T) vs. Merasa (F): Pengambilan keputusan berdasarkan logika dan kriteria objektif dibandingkan nilai pribadi dan emosi.
- Menilai (J) vs. Memahami (P): Preferensi terhadap pendekatan terstruktur dan terencana dibandingkan tindakan fleksibel dan spontan.
Apakah tes MBTI akurat?
Meskipun populer, validitas ilmiah MBTI sering diperdebatkan.
Psikolog Dr. Stephen Benning, misalnya, mengungkapkan kekhawatirannya terkait konsistensi MBTI.
"Lebih dari sepertiga orang menerima tipe empat huruf yang berbeda setelah periode empat minggu (periode tertentu)," ungkapnya, seperti dilansir Science of People.
Variabilitas ini menunjukkan bahwa MBTI mungkin tidak secara konsisten mengukur sifat kepribadian yang stabil.
Selain itu, kategorisasi biner MBTI juga dikritisi karena menyederhanakan perilaku manusia yang kompleks.
Beberapa ahli lain juga mencatat bahwa kebanyakan individu menunjukkan sifat yang berada dalam spektrum, bukan kategori yang kaku.
Hal ini mengindikasikan bahwa sifat kepribadian tidak sepenuhnya dikotomis, melainkan berada dalam suatu kontinum.
Lebih lanjut, penelitian yang disorot oleh Smithsonian Magazine menunjukkan bahwa MBTI kurang memiliki validitas prediktif:
Ini menyiratkan bahwa MBTI mungkin tidak efektif dalam memprediksi perilaku atau hasil dalam situasi nyata.
Kendati demikian, MBTI tetap bisa saja dijadikan patokan misalnya dalam upaya lebih mengenal kekurangan dan kelebihan diri, atau orang lain di sekitar kita.
Deskripsi singkat 16 tipe kepribadian MBTI
Setiap dari 16 tipe kepribadian MBTI menggabungkan preferensi dari empat dimensi, menghasilkan pola perilaku unik. Berikut ringkasannya:
- ISTJ (Pengawas): Berorientasi pada detail, praktis, dan bertanggung jawab. Menghargai tradisi dan loyalitas.
- ISFJ (Pelindung): Hangat, teliti, dan dapat diandalkan. Mengutamakan kebutuhan orang lain dan menjaga harmoni.
- INFJ (Advokat): Visioner, kreatif, dan idealis. Didorong oleh nilai pribadi dan keinginan membantu sesama.
- INTJ (Arsitek): Strategis, analitis, dan mandiri. Fokus pada tujuan jangka panjang dan solusi inovatif.
- ISTP (Ahli): Adaptif, logis, dan penuh akal. Menyukai aktivitas praktis dan pemecahan masalah.
- ISFP (Seniman): Lembut, spontan, dan sensitif. Menghargai kebebasan pribadi dan pengalaman langsung.
- INFP (Mediator): Idealistis, empatik, dan reflektif. Dipandu oleh nilai-nilai batin dan mencari koneksi bermakna.
- INTP (Pemikir): Penasaran, analitis, dan teoritis. Menikmati eksplorasi konsep dan ide abstrak.
- ESTP (Pengusaha): Energik, tanggap, dan spontan. Berkembang dalam lingkungan dinamis dan berani mengambil risiko.
- ESFP (Penghibur): Ramah, ceria, dan antusias. Menikmati interaksi sosial dan hidup di saat ini.
- ENFP (Kampanye): Imaginatif, karismatik, dan berpikiran terbuka. Menghargai kreativitas dan mencari pengalaman baru.
- ENTP (Pendebat): Inovatif, penasaran, dan suka berargumen. Menikmati tantangan intelektual dan debat.
- ESTJ (Eksekutif): Terorganisir, praktis, dan tegas. Menghargai efisiensi dan memimpin situasi.
- ESFJ (Konsul): Peduli, sosial, dan kooperatif. Mengutamakan kesejahteraan orang lain dan mematuhi norma sosial.
- ENFJ (Protagonis): Karismatik, empatik, dan inspiratif. Memimpin dengan visi dan memotivasi orang lain.
- ENTJ (Komandan): Strategis, percaya diri, dan tegas. Pemimpin alami yang mendorong perubahan dan inovasi.
Meskipun MBTI menawarkan kerangka untuk memahami perbedaan kepribadian, penting untuk mendekati hasilnya dengan hati-hati.
Mengingat kritik terkait validitas dan reliabilitas ilmiahnya, MBTI sebaiknya digunakan sebagai alat refleksi pribadi daripada penilaian definitif.