Hati-hati, 3 Cara Supaya Remaja Tetap Aman di Media Sosial

Remaja sering merasa tidak aman saat menggunakan media sosial.

Mereka rentan menghadapi berbagai tantangan digital, seperti cyberbullying, terpapar berita hoaks, dan eksploitasi online.

Menurut Hastuti Wulanningrum, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya terhindar dari risiko-risiko tersebut.

“Ini cara biar tetap aman di media sosial,” ujarnya dalam konferensi pers TikTok Teen Safety Campaign 2025 di Aroem Resto & Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Berikut tiga cara supaya remaja tetap aman di media sosial.

1. Berpikir sebelum mengunggah

Salah satu langkah utama yang perlu dilakukan adalah berpikir sebelum mengunggah sesuatu di media sosial.

Kebanyakan remaja terlalu nyaman berselancar di media sosial.

Padahal, unggahan mereka dapat berdampak jangka panjang terhadap privasi dan reputasi mereka.

“Think before you post,” kata Hartuti.

2. Jaga data pribadi

Remaja juga perlu merahasiakan data pribadi agar terhindar dari risiko pencurian identitas atau penyalahgunaan informasi.

Menurut Hastuti, perlindungan data pribadi sangat penting karena terkait dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

"Jaga data pribadi, karena ini terkait dengan undang-undang PDP, perlindungan data pribadi," ujarnya.

3. Waspada pada hoaks

Selain itu, remaja perlu lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang mereka temukan di media sosial.

Menurut Hastuti, hoaks dan disinformasi dapat dengan mudah menyebar jika pengguna tidak melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Ia juga menekankan untuk segera memblokir atau melaporkan akun-akun yang dianggap mencurigakan.

“Kemudian waspada pada hoaks, jangan mudah tertipu, lalu berani blokir dan laporkan,” jelasnya.

Tag:  #hati #hati #cara #supaya #remaja #tetap #aman #media #sosial