![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Tips Parenting: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Anak Tumbuh Bahagia dan Percaya Diri](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/tips-parenting-6-kebiasaan-yang-harus-dihindari-agar-anak-tumbuh-bahagia-dan-percaya-diri-1250714.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Tips Parenting: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Anak Tumbuh Bahagia dan Percaya Diri
- Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan hidup.
Namun, dalam proses mendidik, terkadang orang tua tanpa sadar melakukan pola asuh yang justru menghambat perkembangan emosional anak.
Kebiasaan-kebiasaan ini, meskipun dimaksudkan sebagai bentuk kasih sayang atau disiplin, dapat berdampak negatif pada rasa percaya diri anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali pola asuh yang perlu dihindari agar anak dapat berkembang secara sehat, bahagia, dan penuh keyakinan pada dirinya sendiri. Melansir News Report, berikut adalah enam kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari:
1) Selalu Turun Tangan untuk Menyelesaikan Masalah
Terlalu cepat membantu anak saat menghadapi masalah dapat membuat mereka menjadi bergantung dan kurang percaya diri.
Sebaiknya, berikan ruang bagi anak untuk mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri. Anda tetap dapat membimbing dengan memberikan arahan, tetapi biarkan anak menemukan solusinya.
2) Hanya Memuji Hasil, Bukan Usaha
Memuji anak hanya saat mereka berhasil bisa membuat mereka takut gagal. Fokuslah pada proses dan usaha yang mereka lakukan. Misalnya, katakan, “Ibu bangga kamu sudah berusaha keras,” agar anak belajar menghargai proses, bukan hanya hasil akhir.
3) Menggunakan Ketakutan untuk Mengontrol Perilaku
Mengancam anak dengan hukuman ekstrem atau menakut-nakuti akan membuat mereka patuh karena takut, bukan karena memahami nilai yang benar.
Pendekatan seperti ini dapat merusak rasa aman anak. Sebaliknya, gunakan komunikasi yang positif dan jelaskan alasan di balik aturan yang Anda terapkan.
4) Membandingkan dengan Anak Lain
Membandingkan anak dengan saudara atau teman sebayanya dapat merusak harga diri mereka. Anak akan merasa tidak cukup baik dan kehilangan motivasi.
Fokuslah pada kelebihan unik anak Anda dan dukung mereka dalam mengembangkan potensinya.
5) Menuntut Kesempurnaan
Terlalu sering mengkritik atau memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi dapat membuat anak merasa tertekan.
Ajarkan mereka bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Tunjukkan bahwa yang terpenting adalah mereka terus mencoba dan berkembang.
6) Mengabaikan Perasaan Anak
Mengabaikan emosi anak atau mengatakan, “Jangan cengeng!” dapat membuat anak merasa tidak dipahami. Dengarkan perasaan mereka dengan penuh empati.
Katakan, “Ibu mengerti kamu sedang sedih,” agar anak merasa aman untuk mengekspresikan emosinya.
Dengan menghindari enam kebiasaan di atas, Anda membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, mandiri, dan bahagia. Pola asuh yang penuh kasih sayang dan pengertian adalah kunci utama dalam membentuk karakter anak yang kuat dan positif.
Tag: #tips #parenting #kebiasaan #yang #harus #dihindari #agar #anak #tumbuh #bahagia #percaya #diri