Gampang Jerawatan? Hindari 8 Jenis Makanan Ini Biar Tidak Bertambah Parah dan Kulit Tetap Kinclong
Memilih makanan yang tepat bisa menghindari diri dari terkena jerawat. (Sasha Clinic)
14:22
26 September 2024

Gampang Jerawatan? Hindari 8 Jenis Makanan Ini Biar Tidak Bertambah Parah dan Kulit Tetap Kinclong

Beberapa jenis makanan tertentu bisa memicu timbulnya jerawat.

Menurut riset, itu bisa terjadi karena makanan tersebut menyebabkan peradangan atau hormon tertentu yang mempengaruhi perkembangan jerawat.

Namun, makanan saja tidak menyebabkan atau mencegah timbulnya jerawat. Faktor genetik, gaya hidup, dan makanan yang dikonsumsi punya peranan penting yang menimbulkan jerawat.

Jerawat disebabkan banyak faktor. Ini termasuk produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori yang tersumbat, dan peradangan.

Sejumlah makanan bisa memperburuk kondisi tersebut. Menghindari konsumsi makanan-makanan tersebut bisa membantu meredam perkembangan jerawat dan menjaga kulit tetap bersih bersinar.

Apa saja makanan yang bisa menyebabkan jerawat? Simak ulasan berikut!

1. Karbohidrat Rafinasi

Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat rafinasi.

Ini termasuk roti, biskuit, sereal, kukis, cake, pencuci mulut yang terbuat dari tepung putih, pasta dari tepung putih, nasi putih, dan mi beras.

Mengutip The Phoenix Surgical Dermatology Group, mengonsumsi makanan dengan karbohidrat rafinasi tanpa batas menyebabkan peningkatan gula darah, yang kemudian memicu kenaikan insulin.

Insulin adalah hormon yang mempromosikan perkembangan sel kulit dan produksi sebum, yang bisa menghambat pori dan menimbulkan jerawat.

2. Gula Rafinasi

Gula rafinasi adalah salah satu penyebab utama timbulnya jerawat. Gula bisa menyebabkan peradangan dan menyebabkan breakout.

Mereka yang sedang berjuang melawan jerawat disarankan untuk menghindari makanan dengan gula rafinasi seperti donat, cake, minuman bersoda, dan lain-lain.

Menurut The Phoenix Surgical Dermatology Group, gula juga bisa merusak kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kehalusan dan elastisitas kulit.

Diet tinggi gula bisa menyebabkan glycation, proses di mana molekul gula mengikat dan merusak protein. Glycation bisa menyebabkan peradangan dan penuaan kulit.

3. Produk Susu

Produk susu mengandung hormon yang memicu breakout dan cenderung mengandung gula yang tinggi.

Makanan ini termasuk susu, keju, dan es krim yang kandungan lemak jahatnya bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Mengutip The Phoenix Surgical Dermatology Group, susu dari sapi yang dirawat dengan hormon seperti testosteron, progesteron, dan deoxycorticosteron bisa menyebabkan jerawat.

Ini karena hormon-hormon tersebut bisa meningkatkan produksi sebum dan pertumbuhan sel kulit.

4. Cokelat

Sejumlah kajian kecil memperlihatkan kalau orang yang suka makan cokelat cenderung lebih berjerawat. Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah penyebabnya. Bahan utamanya, kakao, diyakini bukanlah penyebab utamanya.

Mengutip Healthline, sebuah kajian menemukan kalau memakan cokelat menyebabkan pengelupasan di lapisan paling luar kulit dan meningkatkan kolonisasi bakteri, yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

Mereka yang masih ingin makan cokelat, tapi tidak mau berjerawat, disarankan memakan dark chocolate yang susu dan gulanya tidak tinggi.

5. Kafein

Kafein bisa menyebabkan kelenjar adrenal memproduksi hormon secara berlebihan sehingga memicu breakout.

Jadi, bagi yang sedang punya masalah jerawat, disarankan menghindari makanan mengandung kafein, termasuk minuman kopi dan lain sebagainya.

Menurut The Phoenix Surgical Dermatology Group, kafein adalah stimulan yang bisa meningkatkan level kortisol. Kortisol adalah hormon yang membantu tubuh menangani stres. Tapi, level tinggi kortisol bisa memicu peradangan.

6. Alkohol

Alkohol adalah pemicu umum jerawat. Alkohol bisa menyebabkan pembuluh darah melebar yang kemudian menimbulkan peradangan di dalam tubuh.

Dikutip dari The Phoenix Surgical Dermatology Group, alkohol adalah sumber gula dan kalori kosong dari alkohol bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berat badan berlebihan bisa menyebabkan peradangan.

Alkohol juga bisa membuat kulit dehidrasi, sehingga memperburuk jerawat yang sudah ada, dan menunda proses penyembuhan.

7. Fast Food

Fast food tinggi gula, lemak dan kalori, tapi rendah nutrisi. Sebagian besar fast food mengalami pengolahan berulang kali. Karena level karbohidrat rafinasinya tinggi, maka makanan ini sering kali mengandung gula tinggi.

Mengutip AsianBeauty, fast food juga mengandung sodium dan gula yang menyebabkan kulit kusam dan dehidrasi.

Mereka yang sedang jerawatan hendaknya menghindari makanan seperti hamburger, ayam goreng, kentang goreng, dan lain-lain.

8. Bubuk Protein Whey

Protein whey adalah suplemen diet populer yang kaya asam amino, yaitu leucine, dan glutamine.

Dua asam amino itu diketahui meningkatkan pertumbuhan sel yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Selain itu, asam amino itu bisa merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin.

Mengutip Healthline, tingginya level insulin dalam tubuh bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Sejumlah kajian memperlihatkan kaitan antara konsumsi protein whey dengan jerawat pada atlet cowok. Sementara, kajian lain memperlihatkan korelasi langsung antara keparahan jerawat dan jumlah hari konsumsi suplemen protein whey.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #gampang #jerawatan #hindari #jenis #makanan #biar #tidak #bertambah #parah #kulit #tetap #kinclong

KOMENTAR