Terlalu Malas Mengetik, Voice Note Menjadi Solusi, Ketahui Etika yang Perlu Diperhatikan
Ilustrasi seseorang sedang mengirim voice note. (Freepik)
23:02
8 Februari 2025

Terlalu Malas Mengetik, Voice Note Menjadi Solusi, Ketahui Etika yang Perlu Diperhatikan

- Banyak orang beralih pada Voice Note dalam mengirim pesan. Voice Note dipandang sebagai jalan tengah pada dunia maya yang dibanjiri teks, kecemasan menerima panggilan telepon, dan kelelahan dengan obrolan video.

Voice note atau pesan suara adalah rekaman audio pendek yang dikirim kepada orang lain. Voice note adalah salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi pesan seperti WhatsApp, Telegram, dan Direct Message.

Mengapa kemudian orang-orang beralih ke voice note? Ternyata voice note memberikan beberapa keuntungan seperti kemudahan praktis tanpa harus menunggu panggilan telepon atau video call, voice note juga memudahkan untuk menyampaikan nuansa komunikasi lisan seperti nada, emosi, dan humor tanpa harus melalui telepon/panggilan video. Selain itu, voice note juga sangat membantu bagi mereka yang kesulitan untuk mengetik pesan ataupun merasa malas menuliskannya karena tidak ingin repote memilih kata-kata yang tepat.

Meski mengirim voice note terasa mudah dan praktis, ternyata voice note memiliki beberapa kelemahan seperti voice note yang terlalu panjang, bahkan hingga 10 menit atau lebih yang justru membuang waktu si penerima pesan. Selain itu voice note yang diputar dengan volume keras dapat mengganggu orang lain, serta berisiko menyebarkan informasi pribadi atau sensitif jika pesan diputar tanpa sengaja

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan etika dalam mengirim voice note. Berikut ini beberapa etika yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dalam menggunakan voice note, berdasarkan www.financialexpress.com.

1. Jangan mengirim voice note panjang

Menurut Seema Puri seorang pakar etiket, voice note adalah solusi terbaik jika pesan yang Anda kirimkan terlalu panjang untuk diketik tetapi terlalu singkat untuk dibicarakan melalui panggilan. Hindari mengirimkan pesan yang terlalu panjang hingga 10 menit atau lebih, karena bisa membuat penerima pesan menjadi kelelahan dan sulit memahami informasi yang disampaikan. Solusinya, Anda bisa memecah voice note menjadi beberapa bagian yang lebih pendek agar penerima voice note bisa mendengarkan sesuai waktu luang mereka.

2. Hormati dan jaga privasi orang lain

Perhatikan lingkungan sekitar saat mendengarkan voice note, hal ini disebabkan karena orang lain mungkin merasa terganggu jika voice note diputar dengan volume tinggi di tempat umum. Selanjutnya, hargai privasi pengirim pesan dengan mendengarkan menggunakan volume serendah mungkin, supaya tidak membocorkan informasi yang mungkin bersifat positif.

3. Kurangi jumlah pertanyaan saat mengirim voice note

Ketika mengirim Voice note, kurangi pertanyaan Anda dalam satu pesan suara. Pertanyaan yang banyak dapat membingungkan penerima pesan, yang membuat mereka lupa harus menjawab yang mana. Batasi jumlah pertanyaan dalam satu voice note agar lebih mudah bagi penerima pesan untuk menjawab pesan Anda.

4. Balas dengan tepat waktu

Usahakan membalas pesan suara dengan tepat waktu agar pengirim tidak merasa diabaikan. Namun apabila sedang sibuk, Anda bisa memberikan balasan dengan mengatakan “sebentar ya, aku sedang mengerjakan sesuatu… nanti, aku akan segera membalas dan menjawab pertanyaanmu”

5. Balas dengan voice note juga

Apabila Anda menerima voice note atau pesan suara, cobalah untuk membalas dengan cara yang sama. Menurut Seema Puri, percakapan dua arah dalam bahasa yang sama jauh lebih baik daripada monolog di satu pihak.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #terlalu #malas #mengetik #voice #note #menjadi #solusi #ketahui #etika #yang #perlu #diperhatikan

KOMENTAR