![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Orang yang Tidak Memiliki Seseorang yang Bisa Diandalkan, Menurut Psikologi saat Tumbuh Dewasa Biasanya akan Mengembangkan 7 Sifat Ini](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/jawapos/orang-yang-tidak-memiliki-seseorang-yang-bisa-diandalkan-menurut-psikologi-saat-tumbuh-dewasa-biasanya-akan-mengembangkan-7-sifat-ini-1148206.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Orang yang Tidak Memiliki Seseorang yang Bisa Diandalkan, Menurut Psikologi saat Tumbuh Dewasa Biasanya akan Mengembangkan 7 Sifat Ini
- Masa kecil adalah periode penting dalam pembentukan karakter dan pola pikir seseorang.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh dukungan cenderung memiliki rasa aman, kepercayaan diri, dan keterampilan sosial yang baik.
Namun, tidak semua orang memiliki privilege tersebut.
Beberapa orang tumbuh tanpa figur yang bisa mereka andalkan—baik itu karena pengabaian emosional, kurangnya dukungan keluarga, atau harus mandiri sejak dini.
Pengalaman ini dapat berdampak besar pada kepribadian mereka di kemudian hari.
Dilansir dari Geediting pada Kamis (6/2), individu yang mengalami masa kecil tanpa dukungan cenderung mengembangkan beberapa sifat berikut:
1. Sangat Mandiri, Bahkan Berlebihan
Karena mereka terbiasa mengandalkan diri sendiri sejak kecil, orang-orang ini sering kali tumbuh menjadi individu yang sangat mandiri.
Mereka merasa tidak nyaman meminta bantuan atau mengandalkan orang lain, karena pengalaman masa lalu mengajarkan mereka bahwa tidak ada yang bisa diandalkan selain diri sendiri.
Mandiri memang merupakan sifat positif, tetapi dalam beberapa kasus, mereka bisa berlebihan.
Mereka menolak bantuan bahkan ketika membutuhkannya, yang dapat membuat hidup mereka lebih sulit daripada yang seharusnya.
2. Sulit Mempercayai Orang Lain
Kepercayaan adalah sesuatu yang dibangun melalui pengalaman positif dengan orang-orang di sekitar kita.
Bagi mereka yang tumbuh tanpa dukungan, kepercayaan sering kali menjadi tantangan besar.
Mereka mungkin selalu waspada terhadap niat orang lain dan cenderung tidak mudah membuka diri.
Dalam hubungan, baik pertemanan maupun romantis, mereka sering kali membutuhkan waktu lama untuk merasa nyaman dan percaya sepenuhnya pada seseorang.
3. Memiliki Kesulitan dalam Menjalin Hubungan Dekat
Orang yang tumbuh tanpa figur yang bisa diandalkan sering mengalami kesulitan dalam membangun hubungan emosional yang erat.
Mereka terbiasa mengatasi segala sesuatu sendiri, sehingga konsep berbagi beban dengan orang lain terasa asing atau bahkan mengancam.
Mereka bisa tampak tertutup, menjaga jarak, atau bahkan menarik diri ketika seseorang mencoba mendekati mereka secara emosional.
Hal ini sering kali membuat hubungan mereka terasa dangkal atau berjarak.
4. Cenderung Overthinker dan Selalu Mengantisipasi yang Terburuk
Tanpa dukungan yang stabil di masa kecil, mereka belajar bahwa dunia bisa menjadi tempat yang tidak bisa diprediksi dan sering kali kejam.
Akibatnya, mereka mengembangkan kebiasaan berpikir berlebihan (overthinking) dan selalu mengantisipasi skenario terburuk.
Mereka mungkin terlalu memikirkan keputusan kecil, merasa cemas dengan perubahan, dan kesulitan merasa santai dalam situasi sosial.
5. Memiliki Tekad yang Kuat untuk Bertahan dalam Situasi Sulit
Meskipun memiliki tantangan psikologis tertentu, ada satu hal positif yang sering muncul dari pengalaman ini: ketahanan mental yang luar biasa.
Mereka terbiasa menghadapi kesulitan sejak kecil, sehingga mereka lebih mampu bertahan dalam tekanan dan menghadapi tantangan hidup.
Mereka memiliki mentalitas "Saya harus bisa melewati ini sendiri," yang membuat mereka lebih gigih dibanding banyak orang lain.
6. Sulit Menyadari dan Mengelola Emosi Mereka Sendiri
Tanpa dukungan emosional di masa kecil, mereka mungkin tumbuh dengan sedikit pemahaman tentang bagaimana mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri.
Mereka mungkin menekan perasaan mereka alih-alih mengekspresikannya, atau mengalami kesulitan dalam memahami mengapa mereka merasa cemas, marah, atau sedih.
Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan mereka tampak "dingin" atau "kurang emosional" bagi orang lain.
7. Mempunyai Standar Tinggi terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain
Karena mereka terbiasa mengandalkan diri sendiri, mereka sering kali memiliki standar yang sangat tinggi—baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Mereka merasa harus selalu kuat, selalu mandiri, dan tidak boleh menunjukkan kelemahan.
Dalam hubungan, mereka bisa menjadi sangat selektif dan sulit puas karena mereka mengharapkan tingkat komitmen dan keandalan yang sama dari orang lain.
Kesimpulan
Tumbuh tanpa seseorang yang bisa diandalkan bukanlah pengalaman yang mudah, dan dampaknya bisa bertahan hingga dewasa.
Namun, bukan berarti seseorang harus terjebak dalam pola ini selamanya.
Kesadaran diri dan usaha untuk membangun hubungan yang lebih sehat dapat membantu mengatasi tantangan yang muncul.
Jika Anda merasa memiliki beberapa sifat di atas, penting untuk menyadari bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi mandiri, waspada, atau tangguh.
Namun, membuka diri kepada orang lain, membangun kepercayaan secara perlahan, dan memberi diri sendiri izin untuk bergantung pada orang lain dari waktu ke waktu bisa membantu menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia.
Tag: #orang #yang #tidak #memiliki #seseorang #yang #bisa #diandalkan #menurut #psikologi #saat #tumbuh #dewasa #biasanya #akan #mengembangkan #sifat