Jika Anda Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia, Mulailah Lakukan 5 Hal Ini Setiap Pagi

Orang-orang bilang bahwa, bahagia adalah sebuah pilihan. Namun, bagaimana Anda memilih untuk bahagia saat hidup justru memberi Anda tantangan?

Ajaran mindfulness Buddha mengungkapkan bahwa rahasia kegembiraan dan kebahagiaan yang berkelanjutan terletak pada cara kita memulai pagi.

Artinya, ritual pagi kita sangat berperan penting dalam hidup kita. Hal ini dapat membentuk suasana hati dan pandangan kita terhadap hari berikutnya.

Dalam artikel yanh dikutip dari Hack Spirit, (15/9) ini, kita akan mempelajari 5 hal sederhana namun efektif yang harus Anda lakukan setiap pagi jika Anda ingin menumbuhkan kebahagiaan dan kegembiraan dalam hidup Anda.

Praktik-praktik ini telah memberikan keajaiban bagi saya, dan saya yakin hal yang sama akan terjadi pada Anda.

1. Merangkul rasa syukur

Salah satu cara paling ampuh untuk menumbuhkan kebahagiaan adalah memulai hari Anda dengan rasa syukur.

Mempraktikkan rasa syukur tidak hanya memberikan kesan positif sepanjang hari tetapi juga menumbuhkan rasa puas yang lebih besar dalam hidup.

Sederhana saja. Saat Anda bangun tidur, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan apa yang Anda syukuri. Bisa apa saja, sinar matahari yang mengintip melalui jendela, aroma kopi segar di dapur, atau kasih sayang keluarga Anda.

Tindakan kesadaran kecil ini memungkinkan kita menghargai keindahan dan berkah yang ada di sekeliling kita, yang sering kali terabaikan dalam kehidupan kita yang serba cepat.

Dan coba tebak? Rasa syukur bukan hanya sekadar konsep spiritual. Sains juga mendukungnya! Penelitian telah menunjukkan bahwa mengungkapkan rasa syukur dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan kita secara signifikan.

Jadi, jika Anda ingin menjadi orang yang lebih bahagia, mulailah hari Anda dengan rasa syukur. Perubahan kecil yang dapat membuat perbedaan besar.

Ingat saja: Keaslian adalah kuncinya. Bersikaplah tulus dalam mengungkapkan rasa syukur Anda untuk benar-benar merasakan manfaatnya yang meningkatkan kegembiraan.

2. Lakukan meditasi nyala lilin di setiap harinya

Memasukkan meditasi nyala lilin ke dalam rutinitas pagi akan benar-benar telah mengubah rasa sejahtera dan fokus Anda.

Saat Anda melakukan meditasi nyala lilin, Anda tidak hanya duduk dengan tenang; Anda sedang menciptakan momen kehadiran yang intim, dengan fokus sepenuhnya pada tarian lembut nyala lilin.

Tindakan konsentrasi ini membantu menyingkirkan jaring laba-laba stres, kekhawatiran, dan daftar tugas yang tak henti-hentinya yang kerap memenuhi pikiran kita di pagi hari.

Ini mirip dengan menekan tombol reset mental, menyambut hari dengan pola pikir yang jernih dan tenang.

Memulai dengan beberapa menit saja sudah dapat memberikan keajaiban. Mulailah dengan sesi yang singkat dan mudah diatur, misalnya, lima menit fokus tanpa gangguan pada nyala lilin.

Biarkan diri Anda sepenuhnya terserap oleh gerakan dan kehangatannya, biarkan pikiran Anda berlalu tanpa keterikatan.

Psikoterapis dan guru agama Buddha Sylvia Boorstein pernah mengutarakan, “Kesadaran penuh adalah penerimaan yang sadar dan seimbang terhadap pengalaman saat ini.

Tidak lebih rumit dari itu. Kesadaran penuh adalah membuka diri atau menerima momen saat ini, menyenangkan atau tidak menyenangkan, sebagaimana adanya, tanpa melekat padanya atau menolaknya.”

Meditasi nyala lilin mewujudkan prinsip ini dengan indah, mengundang Anda untuk mengalami momen saat ini secara utuh, tanpa hiasan dan tulus.

3. Renungkan tentang ketidakkekalan

Filsafat Buddha berbicara panjang lebar tentang konsep ketidakkekalan, gagasan bahwa segala sesuatu dalam hidup bersifat sementara dan berubah. Ini adalah pemikiran yang serius, tetapi juga sangat membebaskan.

Ketika kita memahami kebenaran tentang ketidakkekalan, kita menyadari bahwa kekhawatiran dan ketakutan kita bersifat sementara. Masalah-masalah yang tampak monumental saat ini akan berubah, berkembang, atau bahkan menghilang seiring berjalannya waktu.

Setiap pagi, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan konsep ini. Ingatkan diri Anda bahwa momen baik dan buruk bersifat sementara dan bahwa setiap hari membawa peluang baru untuk pertumbuhan dan perubahan.

Tidak selalu mudah untuk menerima atau memahaminya, tetapi itu adalah jalan yang jujur ​​dan terbuka untuk menemukan kegembiraan dalam pasang surut kehidupan.

Lagipula, seperti yang pernah dikatakan Buddha, “Akar dari penderitaan adalah kemelekatan.” Dengan memahami ketidakkekalan, kita belajar melepaskan keterikatan kita dan hidup lebih bebas dan bahagia .

4. Berlatih makan dengan penuh kesadaran

Berapa kali kita menghabiskan sarapan kita sambil terburu-buru keluar rumah atau tanpa sadar menggulir layar ponsel?

Makan dengan penuh kesadaran adalah praktik di mana Anda memberikan perhatian penuh pada pengalaman makan dan minum, baik di dalam maupun di luar tubuh.

Ini tentang mengamati bagaimana makanan membuat Anda merasa dan sinyal yang dikirim tubuh Anda tentang rasa, kepuasan, dan kepenuhan.

Dengan mempraktikkan mindful eating, kita belajar menghargai makanan, membuat pilihan yang lebih sehat, dan bahkan meningkatkan pencernaan. Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk membumi di masa kini dan memulai hari dengan positif.

Kesadaran penuh bukan hanya tentang duduk bersila dan bermeditasi. Ini juga tentang membawa kesadaran pada aktivitas sehari-hari kita, termasuk saat makan.

Besok pagi, daripada terburu-buru menyantap makanan, luangkan waktu sejenak untuk menikmati setiap gigitannya. Anda mungkin akan terkejut betapa nikmatnya semangkuk oatmeal!

5. Berlatihlah mencintai kebaikan

Ini adalah praktik yang berasal langsung dari inti ajaran Buddha. Meditasi cinta kasih, atau Metta, adalah metode untuk mengembangkan kasih sayang dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain.

Mungkin terasa aneh untuk duduk dan secara sengaja membangkitkan perasaan cinta dan kebaikan, terutama saat kita berhadapan dengan orang atau situasi yang sulit. Namun, justru saat itulah praktik ini dapat memberikan dampak yang paling transformatif.

Setiap pagi, luangkan waktu sejenak untuk mendoakan yang terbaik bagi diri Anda, orang-orang yang Anda kasihi, dan bahkan mereka yang menantang Anda.

Cobalah untuk benar-benar merasakan sentimen, “Semoga Anda bahagia. Semoga Anda aman. Semoga Anda sehat. Semoga Anda hidup dengan mudah.”

Ini bukan berarti mengabaikan rasa sakit atau kesulitan dalam hidup. Melainkan, ini tentang mengakuinya dan memilih untuk menumbuhkan sikap baik meskipun mengalaminya.

Tag:  #jika #anda #ingin #menjadi #pribadi #yang #lebih #bahagia #mulailah #lakukan #setiap #pagi