5 Amalan Sunah Di Bulan Rabiul Awal, Berkesempatan Mendapatkan Banyak Pahala Kebaikan
5 Amalan, sunah Rabiul Awal berkesempatan mendapatkan pahala./Pixabay
05:30
11 September 2024

5 Amalan Sunah Di Bulan Rabiul Awal, Berkesempatan Mendapatkan Banyak Pahala Kebaikan

- Beberapa amalan yang bisa dilakukan di bulan Rabiul Awal. Amalan ini mendatangkan pahala kebaikan bagi setiap muslim yang menjalaninya. Rasulullah SAW lahir di Makkah pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah (570 M).

Di bulan yang istimewa bagi Rasulullah SAW, umat Islam mengenang dan mensyukuri momen kelahiran sosok mulia ini.

Bulan ini memiliki tempat yang istimewa dalam hati umat Islam karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, manusia yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Di dalam bulan ini, umat Islam diberikan kesempatan untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi serta menguatkan rasa cinta dan penghormatan terhadap beliau. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan selama bulan Rabiul Awal.

Dari Utsam bin Abil Ash, "Ibuku bercerita bahwa dia menyaksikan Aminah binti Wahab melahirkan Rasulullah SAW. Pada malam kelahirannya Aminah berkata: Aku hanya melihat cahaya darinya, dan kulihat bintang-bintang mendekat, sehingga bisa kukatakan seolah-olah hendak mengenaiku." (HR Baihaqi)

Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang dianjurkan selama bulan Rabiul Awal, sebagaimana dirangkum dari laman resmi Kementerian Agama (kemenag.go.id):

Momen kelahiran Baginda Rasulullah SAW bisa menjadi kesempatan mensyukuri kelahiran beliau.

1. Melaksanakan Puasa Sunnah

Kanz an-Najah wa s-Surur fi al-Ad'iyati allati Tasyrohu as-Shudur memperbanyak puasa sunnah menjadi salah satu bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana beliau juga berpuasa di hari kelahirannya,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya; Nabi SAW ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab; Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu.

2. Perbanyak Bersholawat

Melansir laman Kemenag, Syekh Abdul Hamid Qudus mengatakan bahwa di bulan Rabiul Awal disunnahkan memperbanyak shalawat.

اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه

Artinya; Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini (Rabiul Awwal) untuk memperbanyak melakukan puasa sunah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad SAW."

3. Memperingati Maulid Nabi

Imam Suyuthi mengatakan dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah suatu amalan yang mulia.

مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya; tidak ada rumah, masjid, atau tempat lain yang di dalamnya dibacakan kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kecuali malaikat mengelilingi rumah, masjid, atau tempat tersebut. Malaikat juga mendoakan penduduk tempat tersebut, dan Allah ta'ala melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada mereka.

Adapun malaikat yang dikelilingi oleh cahaya, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail alaihimus salam, maka mereka mendoakan orang yang menjadi sebab dibacakannya kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

4. Perbanyak Amal Baik

Seperti bulan-bulan lainnya, Rabiul Awal juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan mengerjakan amalan baik. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya" (HR. Ahmad)

5. Sedekah dan berbuat baik

Salah satu ajaran yang paling penting dalam Islam adalah kepedulian terhadap sesama. Selama bulan Rabiul Awal, kita dapat meningkatkan amalan kebaikan dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, mengunjungi orang sakit, atau membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. Ini adalah cara yang baik untuk mengikuti jejak kasih sayang dan belas kasih Nabi Muhammad SAW.

Awal bulan Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan hari Kamis (5/09/2024) kemarin. Dalam Sirah Nabawiyah Edisi Indonesia oleh Ibnu Hisyam disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal. Sehingga Maulid Nabi akan jatuh pada 12 Rabiul Awal yang ditetapkan pada Senin (16/09/2024).

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #amalan #sunah #bulan #rabiul #awal #berkesempatan #mendapatkan #banyak #pahala #kebaikan

KOMENTAR