Merasa Tertinggal dalam Urusan Karier ? 8 Alasan Mengapa Seseorang Mengalami Kesulitan di Tempat Kerja
Mungkin kamu sering merasa kesulitan dengan tugas-tugas yang sebenarnya sederhana di tempat kerja yang tampaknya tidak sulit bagi orang lain, seperti mengingat jadwal rapat yang akan datang atau menghadapi tugas baru yang membuat dirimu bingung harus mulai dari mana.
Rasanya seperti ada tantangan ekstra dalam menyelesaikan hal-hal yang seharusnya mudah dilakukan. Mengutip understood.org, berikut ini berbagai alasan yang membuat seseorang mengalami kesulitan di tempat kerja.
1. Melewati tenggat waktu
Meskipun kamu bekerja berjam-jam, namun rasanya selalu kekurangan waktu dalam menyelesaikan semuanya. Kamu sering terjebak pada aktivitas yang tidak terlalu penting, seperti meneliti hal-hal acak, tanpa sadar berapa banyak waktu yang terbuang untuk itu.
Semua terasa terburu-buru, dan kamu mulai merasa stres. Sekarang kamu sadar bahwa masalah utamanya adalah manajemen waktu. Masalah ini berhubungan dengan kesulitan dalam keterampilan eksekutif, seperti mengatur, merencanakan, dan menentukan prioritas tugas dengan baik.
2. Terganggu
Jika kamu sering berkata pada diri sendiri bahwa "Dalam satu jam ke depan, aku akan fokus mengerjakan proyek yang harus diselesaikan hari itu." Sayangnya, tiba-tiba ada pemberitahuan email yang muncul, dan tanpa sadar kamu malah menghabiskan 15 menit guna membersihkan kotak masukmu.
Berbagai gangguan, mulai dari obrolan ringan dengan rekan kerja di sebelahmu hingga sekadar pergi ke kamar mandi, bisa benar-benar menghambat konsentrasimu. Hal-hal ini membuat dirimu merasa kesulitan untuk kembali fokus dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda.
3. Tidak mengingat informasi penting
Saat kamu sedang berada dalam sebuah rapat, seseorang meminta dirimu supaya mengingat informasi dari rapat sebelumnya yang pernah kamu ikuti. Akan tetapai, kamu hanya bisa terdiam dan menatap kosong karena dirimu kesusahan mengingat detailnya.
Ini menjadi masalah yang berulang, terutama ketika seseorang membawa perlengkapan dari gudang namun tidak ingat apa yang seharusnya dilakukan dengan perlengkapan tersebut. Situasi seperti ini menunjukkan betapa sulitnya bagimu untuk mengingat hal-hal yang seharusnya sudah diketahui atau pelajari sebelumnya.
4. Memulai tugas tapi susah menyelesaikannya
Salah satu masalah yang sering dihadapi di tempat kerja adalah rasa bosan. Memulai tugas baru selalu terasa menyenangkan sebab kamu penuh dengan ide dan energi segar, serta meluangkan waktu guna mewujudkannya. Namun, kamu merasa kesulitan menyelesaikan proyek dengan baik karena kamu merasa enggan mengerjakan bagian-bagian yang membosankan.
Walaupun kamu berusaha keras, kamu sering membuat kesalahan ceroboh. Bagi sebagian orang, kesusahan dalam memulai dan menyelesaikan tugas tidak selalu berhubungan dengan rasa bosan. Mereka mungkin menghadapi tantangan dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
5. Sulit memahami perkataan seseorang
Jika kamu sering merasa kesusahan dalam berinteraksi dengan rekan-rekan di kantor. Kadang-kadang, kamu merasa bingung dengan percakapan mereka, terutama saat mereka membuat lelucon sarkas atau membahas topik yang tidak kamu pahami.
Otakmu memerlukan waktu lebih lama guna mencerna informasi yang saya dengar. Akan tetapi, kesulitan dalam berkomunikasi ini mungkin juga terkait dengan tantangan saat memahami atau menggunakan bahasa dengan lancar.
6. Menjadi lebih lambat dalam menyelesaikan sesuatu
Kamu merasa kecepatan pemrosesanmu lebih lambat dibandingkan dengan orang lain, terutama ketika harus membaca atau mendengarkan informasi. Ada satu pengalaman dalam pelatihan di mana kamu merasa kesulitan untuk menyerap dan memahami informasi dengan cepat, sehingga tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
Pengalaman tersebut menjadi titik awal dari sindrom penipu dan perasaan tidak cukup mampu dalam pekerjaanmu. Walaupun kecepatan pemrosesan bukanlah keterampilan fungsi eksekutif itu sendiri, hal ini tetap berkaitan erat dengan fungsi eksekutif.
7. Mudah marah saat sesuatu tidak berjalan sesuai kehendak
Mengelola emosi di tempat kerja umumnya menjadi tantangan besar bagi dirimu. Misalnya, suatu ketika kamu bertemu dengan manajer kinerja dan merasa kamu sudah melakukannya dengan baik, namun ternyata kamu belum mencapai standar yang diharapkan.
Kondisi ini membuatmu merasa begitu tertekan dan emosional sehingga kamu menangis hingga akhirnya harus meninggalkan ruangan, di mana ini membuat percakapan membangun yang seharusnya dilakukan menjadi tidak terjadi.
8. Tidak teratur
Lemari penyimpanan dan komputermu sering kali berantakan, dengan berkas yang tidak terorganisir dengan baik, sehingga kamu kesulitan menemukan dokumen yang dibutuhkan dalam waktu singkat. Akibatnya, kamu sering menghabiskan banyak waktu hanya demi mencari-cari barang yang hilang.
Meskipun kamu masih berjuang dengan masalah ini, tetapi kamu telah mulai menemukan beberapa strategi guna membantu mengatasi tantangan tersebut. Kamu juga mulai menyadari bahwa perbedaan dalam cara belajar dan berpikirmu berperan besar dalam kesulitan ini, dan hal tersebut telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang caramu bekerja.
***
Tag: #merasa #tertinggal #dalam #urusan #karier #alasan #mengapa #seseorang #mengalami #kesulitan #tempat #kerja