7 Cara Membersihkan Tembok Setelah Banjir dengan Benar Tanpa Merusak Catnya
Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, menyebabkan banjir. Setelah banjir surut, biasanya akan menyisakan lumpur yang menempel di tembok yang turut terendam air. Membersihkan tembok dari sisa lumpur sendiri bukanlah perkara yang mudah. Jika dilakukan dengan teknik yang salah, cat tembok justru akan mengalami kerusakan.
Noda yang menempel di tembok biasanya susah dibersihkan karena banjir yang menggenang dalam waktu lama, lumpur terlampau banyak dan lainnya. Nah, setelah banjir surut ada baiknya kita segera membersihkan tembok tersebut. Dalam artikel kali ini akan dibahas cara membersihkan tembok setelah banjir dengan benar.
Cara Membersihkan Tembok Setelah Banjir
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan tembok setelah banjir:
1. Siram tembok dengan air
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan tembok setelah banjir adalah dengan membersihkan sisa-sisa air dan lumpur yang tertinggal di tembok rumah. Mulailah dengan menyiram permukaan tembok dari atas yang kotor dengan menggunakan air.
2. Siapkan larutan pembersih
Campurkan air hangat dengan detergen, disinfektan anti jamur, atau sabun cair. Kalau noda lumpurnya membandel banget, tambahin sedikit pemutih (bleach). Jika tembok rumah Anda menggunakan wallpaper, maka segeralah mencabutnya sebab hanya akan menghambat keluarnya air dari dalam tembok.
3. Gosok tembok secara lembut
Celupkan spons atau kain ke larutan yang sudah disiapkan sebelumnya, lalu gosok tembok secara perlahan. Setelah itu, lakukan pengerokan supaya lapisan cat yang lama terkelupas.
4. Bilas dengan air bersih
Setelah selesai menggosok, bilas tembok menggunakan kain bersih yang dibasahi air. Langkah ini penting agar sisa-sisa larutan pembersih tidak nempel di tembok. Kalau tidak dibersihin, kemungkinan dindingmu malah jadi lebih lengket.
5. Buka semua akses sinar saat cuaca cerah
Setelah semua tembok rumah Anda bersih dari air maupun lumpur bekas banjir, cara selanjutnya adalah melakukan pengeringan tembok. Apabila tembok yang basah tidak terlalu parah, maka Anda bisa melakukan cara alami dengan membuka seluruh akses sinar di rumah ketika cuaca cerah.
6. Lapisi tembok dengan cat dasar
Nah, apabila cat tembok Anda tidak terselamatkan atau mengelupas, maka Anda bisa melakukan pengecatan ulang. Setelah tembok benar-benar kering, lapisi permukaan tembok menggunakan cat dasar waterbased agar tahan cuaca dan daya tutup yang baik.
7. Aplikasikan cat pelapis anti air
Langkah terakhir yaitu lapisi tembok menggunakan lapisan cat anti air (waterproof). Langkah ini penting untuk dilakukan guna menjaga tembok agar tetap kuat, tahan air, dan anti jamur. Supaya cat tembok cepat kering, lakukan pengecatan ketika cuaca cerah.
Demikian tadi cara membersihkan tembok setelah banjir dengan benar. Semoga bermanfaat ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag: #cara #membersihkan #tembok #setelah #banjir #dengan #benar #tanpa #merusak #catnya