Amerika Kirim 3,5 Miliar Dolar AS ke Israel, Bantu Netanyahu Borong Senjata Jelang Serangan Iran
Sejak perang Gaza pecah pada 7 oktober silam, Amerika Serikat setidaknya telah menyetujui 100 perjanjian senjata dengan pendudukan Israel. 
12:00
10 Agustus 2024

Amerika Kirim 3,5 Miliar Dolar AS ke Israel, Bantu Netanyahu Borong Senjata Jelang Serangan Iran

Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menggelontorkan dana bantuan senilai 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 558 triliun ke Israel, agar Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu dapat mempercepat proses pembelian senjata dan alat militer.

“Washington akan memberikan Israel 3,5 miliar dolar untuk dibelanjakan pada senjata dan peralatan militer AS,” mengutip sumber Al Mayadeen yang mengetahui masalah tersebut.

Adapun transfer dana dilakukan AS jelang serangan Iran ke Tel Aviv, buntut pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh bersama pengawalnya di Teheran.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap fakta bahwa kematian Haniyeh disebabkan oleh proyektil jarak pendek dengan isi bahan peledak 7 kilogram yang diluncurkan mata-mata Israel dari luar gedung kediaman Haniyeh.

Kematian Haniyeh lantas membuat Iran marah, hingga Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei resmi mengumumkan perang dan bersiap melakukan serangan mematikan ke wilayah Israel secara langsung, guna membalaskan kematian Haniyeh.

"Setelah peristiwa pahit dan tragis yang terjadi di dalam wilayah Republik Islam, adalah tugas kita untuk membalas dendam," ujar Ali Khamenei di X.

Tak hanya Iran sejumlah proksi seperti Jihad Islam, gerakan Houthi Teheran, Hizbullah di Lebanon, juga turut menyatakan kesiapannya untuk menggempur wilayah Israel via udara maupun laut.

Ancaman ini yang membuat Israel ketar-ketir hingga PM Netanyahu terpaksa melobi para sekutunya untuk membela Israel apabila negara zionis itu menghadapi gempuran musuh.

Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin yang menegaskan bahwa negaranya siap membantu mempertahankan keamanan Israel.

"Jika Israel diserang, ya, kami akan membantu Israel mempertahankan diri. Kami sudah jelas tentang hal itu sejak awal. Namun sekali lagi, kami tidak ingin melihat hal itu terjadi," katanya Austin dikutip dari Anadolu.

AS Bekingi Israel Pakai Senjata Canggih

Selain memberikan bantuan dana modal, AS belakangan aktif mengirimkan sejumlah senjata canggih guna membantu mempertahankan keamanan Israel apabila militan sayap kanan Hamas dan sekutu dekatnya Hizbullah melakukan serangan ke Tel Aviv.

Bahkan ketika ketegangan antara Hamas dan Israel berlangsung, AS terus memasok Tel Aviv dengan 21.000 amunisi peluru artileri berukuran 155 mm, ribuan amunisi penghancur bunker dan 200 drone kamikaze serta bom presisi Spice Family Gliding Bomb Assemblies dengan nilai 320 juta dolar atau setara Rp5 triliun.

Menurut catatan The Washington Post, sejak perang Gaza pecah pada 7 oktober silam, Amerika Serikat setidaknya telah menyetujui 100 perjanjian senjata dengan pendudukan Israel.

Terbaru, AS dilaporkan telah mengirimkan 4.000 pasukan marinir serta 12 kapal perang ke Timur Tengah, Teluk Persia, dan Laut Mediterania.

Belasan kapal tempur yang dikirimkan AS untuk menjaga Israel diantaranya ada kapal USS Theodore Roosevelt dan enam kapal perusak yang ditempatkan di Teluk Persia.

Kemudian ada pula tiga kapal pendarat dan dua kapal perusak yang dilengkapi dengan 4.000 marinir dan pelaut disiagakan di kawasan Laut Mediterania bagian timur.

Langkah ini dilakukan AS untuk melindungi pertahanan Tel Aviv pasca Iran mengancam akan melakukan serangan balasan.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #amerika #kirim #miliar #dolar #israel #bantu #netanyahu #borong #senjata #jelang #serangan #iran

KOMENTAR