Pertempuran di Khan Younis Ancam RS Terbesar, Pasien dan Penduduk Melarikan Diri
Rumah Sakit terbesar yang masih beroperasi di Khan Younis terancam karena serangan dari pasukan Israel pada Kamis (18/1/2024).
Diketahui, pasukan Israel telah maju ke kota utama di Jalur Gaza selatan untuk menggempur daerah-daerah yang diketahui jadi wilayah kelompok Hamas.
Meski demikian, daerah itu berdekatan dengan RS terbesar yang masih beroperasi, hingga menyebabkan pasien dan penduduk melarikan diri dari pertempuran yang dikhawatirkan dapat menghancurkan kota tersebut.
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (18/1/2024), pertempuran tersebut terjadi di Khan Younis, yang menampung ratusan ribu orang yang melarikan diri dari wilayah utara pada awal perang.
Warga menggambarkan pertempuran sengit dan pemboman hebat di utara dan timur kota. Barulah untuk pertama kalinya terjadi di barat yang dikatakan bahwa tank-tank telah bergerak maju untuk melakukan serangan.
Dikatakan Badan Amal Medecins Sans Frontieres, yang memiliki dokter di Rumah Sakit Nasser di kota itu, mengatakan para pasien dan pengungsi yang berlindung di sana melarikan diri karena panik.
Di Rafah, lebih jauh ke selatan, di mana lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza kini berdesakan di sebuah kota kecil di perbatasan Mesir.
Diketahui, lebih dari tiga bulan perang telah menewaskan lebih dari 24.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza.
Israel mengatakan pihaknya berencana untuk menghentikan operasi daratnya dan beralih ke taktik skala kecil.
Namun sebelum melakukan hal tersebut, Israel bertekad untuk merebut seluruh Khan Younis, kota utama di wilayah selatan.
Pihak Israel punya keyakinan bahwa di wilayah Khan Younis kini menjadi basis utama kelompok Hamas yang menyerbu perbatasan pada 7 Oktober 2023 dan telah menewaskan 1.200 orang serta menyandera 240 orang Israel.
Seorang pejabat Israel, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa, meski Israel telah beralih ke operasi skala kecil di utara Gaza, pertempuran sengit untuk memperebutkan Khan Younis dimungkinkan akan berlangsung hingga dua bulan.
Hampir seluruh penduduk Gaza kini terkurung di dua wilayah kecil. Rafah di selatan Khan Younis, dan Deir al-Balah di utaranya.
Israel tidak memberikan indikasi apakah pihaknya berniat menyerbu kota-kota tersebut, namun mengatakan pihaknya tidak akan berhenti berperang sampai Hamas berhasil dibasmi.
Meski demikian, menurut warga Palestina semua itu tidak dapat dicapai mengingat struktur kelompok Hamas tersebar dan memiliki akar yang kuat.
Tag: #pertempuran #khan #younis #ancam #terbesar #pasien #penduduk #melarikan #diri