82.700 Warga Israel Tinggalkan Negara pada 2024, Paling Banyak Pergi ke Jerman
Laporan ini menunjukkan bahwa jumlah orang yang meninggalkan Israel sangat tinggi.
Akibatnya, neraca migrasi internasional negara tersebut tercatat negatif, yakni sebesar 18.200.
Yang artinya, ada lebih banyak orang pergi dibandingkan yang datang ke Israel.
Laporan yang dikutip oleh Ynet News menunjukkan, eksodus ini sebagian besar dipengaruhi oleh ketegangan yang terjadi akibat konflik bersenjata di Gaza, Lebanon, Suriah, dan kini juga di Yaman.
Angka ini mencerminkan dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, lebih dari 40.600 warga Israel yang meninggalkan negara itu.
Ini merupakan lonjakan besar, dengan peningkatan 59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, ketika hanya 25.500 orang yang pergi dari Israel.
Rata-rata, sekitar 2.200 orang lebih per bulan meninggalkan Israel pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Absennya sejumlah besar tenaga profesional terampil, seperti dokter, semakin memperburuk prospek masa depan negara tersebut.
Banyak di antara mereka yang merasa tidak memiliki masa depan di Israel.
Tuju Jerman
Salah satu negara tujuan utama bagi para emigran Israel adalah Jerman.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri Federal Jerman, pada sembilan bulan pertama 2024, lebih dari 18.000 warga Israel mengajukan permohonan kewarganegaraan Jerman.
Angka ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan 2023, yang mencatatkan 9.178 permohonan.
Jumlah ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2022, yang hanya 5.705 permohonan.
Pada akhir 2024, populasi Israel tercatat mencapai 10,027 juta jiwa.
Sekitar 7,7 juta di antaranya merupakan warga Yahudi, 2,1 juta adalah warga Palestina, dan 216.000 adalah warga negara asing.
Angka pertumbuhan populasi Israel mengalami penurunan signifikan, menjadi hanya 1,1 persen pada 2024, turun dari 1,6 persen di tahun sebelumnya, Anadolu Ajansi melaporkan.
Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk.
Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) melaporkan bahwa populasi Gaza telah turun sekitar 6 persen pada akhir tahun 2024 akibat serangan brutal Israel.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa lebih dari 45.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Selain itu, sekitar 11.000 orang masih hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan. Sementara lebih dari 100.000 orang telah mengungsi akibat serangan yang terus berlangsung.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #82700 #warga #israel #tinggalkan #negara #pada #2024 #paling #banyak #pergi #jerman