Bertemu Peneliti dari University Nottingham Bagus Muljadi, Menhut Bahas Kerjasama Riset Karbon
Pertemuan ini membahas potensi kerjasama dalam bidang penelitian terkait karbon di Indonesia.
“Pagi ini saya ketemu dengan tamu spesial, seorang researcher asal Indonesia dari Nottingham University. Kami tadi banyak bicara tentang kemungkinan kerjasama untuk research,” ujar Menhut Raja Antoni usai melakukan pertemuan, Selasa (31/12/2024).
Raja Antoni mengatakan potensi karbon di Indonesia ini salah satunya terkait carbon capture and storage.
Dirinya menilai riset yang mendalam juga dibutuhkan dalam hal ini.
“Terutama untuk potensi carbon di Indonesia termasuk di dalamnya carbon capture and storage yang sekarang sebenernya sudah ada perpresnya, tapi kita butuh riset yang lebih mendalam untuk bisa dilakukan,” tuturnya.
Pertemuan ini dilakukan di Pelataran Arborea Cafe, Komplek Kementerian Kehutanan.
Dalam pertemuan Menhut Raja Antoni didampingi Direktur Jenderal PHL Dida Migfar Ridha, Direktur Jenderal KSDAE Satyawan Pudyatmoko beserta jajaran Kementerian Kehutanan.
Pada kesempatan yang sama, Bagus Muljadi yang merupakan asisten profesor di Departemen Teknik Lingkungan dan Kimia Universitas Nottingham, Nottingham, Inggris, mengaku dirinya siap membantu dan memperkuat riset terkait potensi karbon di Indonesia.
Menurut Bagus penguatan riset diperlukan agar Indonesia dapat mengambil kebijakan yang sesuai dengan kriteria luar negeri dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Seperti yang Pak Menteri sampaikan carbon capture and storage, carbon accumulation, itu semuanya masalah riset. Saya adalah peneliti di University Nottingham, yang bisa saya lakukan sebagai peneliti dan orang Indonesia dalah membawa serta institusi kami untuk memperkuat riset terkait hal-hal tersebu. Jadi potensi kerjasamanya bisa mengarah pada misal join research baik langsung maupun tidak langsung, atau dengan capacity building memperkuat agar Indonesia para public officialnya, policy makernya bisa melakukan kebijakan yang sesuai dengan kriteria dari luar negeri,” tuturnya.
“Kita bisa bekerjasama terkait potensi carbon storage di Indonesia tertutama di ladang-ladang migas atau geothermal, kita bisa berkontribusi untuk penguatan riset di lahan gambut. Indonesia adalah negara dengan gambut tropis yang sangat-sangat besar 14-15 juta hektare ada di sini, sebuah potensi yang luar biasa yang harus dikuatkan,” sambungnya.
Tag: #bertemu #peneliti #dari #university #nottingham #bagus #muljadi #menhut #bahas #kerjasama #riset #karbon