Kaget, Ibu Ini Temukan Ular Paling Berbisa Kedua di Dunia di Laci Putrinya
Ibu di Australia temukan ular berbisa kedua di dunia di laci putrinya.(SnakeHunterAUS)
18:36
16 Januari 2024

Kaget, Ibu Ini Temukan Ular Paling Berbisa Kedua di Dunia di Laci Putrinya

- Baru-baru ini, seorang ibu di Australia dibuat ketakutan setelah ia menemukan ular paling berbisa kedua di dunia di laci pakaian putrinya yang berusia tiga tahun.

Pemburu ular Australia, Mark Pelley, dipanggil untuk mengeluarkan ular coklat Timur sepanjang 5 kaki dari kamar tidur balita tersebut, seperti yang dilaporkan New York Post, dilansir dari NDTV.

Dia membagikan video penyelamatan tersebut di Facebook.

Diceritakan bahwa ibu itu mengambil pakaian untuk putranya. Dia lantas menemukan ular coklat timur sepanjang lima kaki.

"Kami mencari tahu apa yang terjadi. Dia membawa cucian yang dilipat dan ketika mengambil pakaian dari jemuran, ular coklat itu merangkak masuk ke dalamnya," tulisnya.

Banyak warganet terkejut mengetahui bagaimana sang ibu tidak menyadari adanya ular coklat dan malah membawanya kembali ke laci celana.

Pelley pun menginformasikan bahwa reptil ini ringan dan orang-orang cenderung tidak menyadarinya.

''Beratnya tidak seberapa dan serius. Insiden ini bisa terjadi pada siapa saja. Saya pernah melihat orang membawa ular coklat di tas tangan atau tas belanja mereka. Suatu hari hal ini bisa saja terjadi pada Anda,'' jelasnya.

Menurut data dari Unit Penelitian Racun Australia di Universitas Melbourne, ular cokelat timur memiliki bisa paling beracun kedua dari semua ular darat di seluruh dunia.

Menurut Newsweek, bisa ular ini mengandung racun saraf yang kuat, yang secara progresif melumpuhkan saraf korban di jantung, paru-paru, dan diafragma, yang pada akhirnya menyebabkan mati lemas.

Menurut Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan di Queensland, spesies ini paling aktif pada siang hari dan dapat menggigit jika diprovokasi.

"Spesies ini umum ditemukan di seluruh bagian timur Australia dan sangat melimpah di lahan pertanian dan daerah pinggiran kota di mana mereka dapat menemukan mangsa favorit mereka: tikus dan tikus," kata Alessandro Palci, seorang peneliti reptil di Flinders University di Australia.

"Karena ular ini dapat berkembang di daerah pinggiran kota, hal ini juga berarti bahwa manusia dapat menemukan mereka cukup sering," tambahnya.

Tag:  #kaget #temukan #ular #paling #berbisa #kedua #dunia #laci #putrinya

KOMENTAR