Kabar Donald Trump Telepon Vladimir Putin, Rusia: Fiksi Murni
Presiden AS Donald Trump (kanan) menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama KTT G20 di Osaka pada 28 Juni 2019. 
23:00
11 November 2024

Kabar Donald Trump Telepon Vladimir Putin, Rusia: Fiksi Murni

- Pemerintah Rusia, Senin (11/11/2024) membantah laporan media yang menyebutkan kalau telah terjadi percakapan telepon  antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Sebelumnya pada Kamis pekan lalu beredar kabar kalau Putin dan Trump mengadakan percakapan telepon di mana yang terakhir mengatakan kepada presiden Rusia untuk tidak meningkatkan perang Ukraina yang sedang berlangsung, yang mendekati hari ke 1.000.

Sejumlah media top dunia, termasuk Washington Post, melaporkan kabar tersebut dengan mengutip sumber anonim.

"Tidak ada percakapan. Ini sama sekali tidak benar, ini adalah fiksi murni," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan di ibukota Rusia, Moskow dilansir Anadolu, Senin.

Peskov melanjutkan dengan menggambarkan publikasi semacam itu sebagai “contoh paling jelas dari kualitas informasi yang sekarang sedang diterbitkan, kadang-kadang bahkan oleh media yang cukup dihormati.”

Peskov juga mengungkapkan kalau belum ada rencana konkret untuk mengatur percakapan telepon antara kedua pemimpin negara tersebut.

Dia, lebih lanjut mengatakan bahwa Kremlin melihat “kegugupan tertentu” di Eropa setelah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS.


Dia mengatakan masih terlalu dini untuk berbicara tentang perubahan posisi Eropa sehubungan dengan perang Ukraina.

“Kami sedang membaca banyak informasi, kami tidak tahu sejauh mana itu sesuai dengan kenyataan. Tetapi ada pernyataan oleh perwakilan Eropa, dan pernyataan resmi, yang berbicara tentang kelanjutan dari garis umum mereka untuk memberikan semua jenis dukungan ... memompa senjata ke Ukraina untuk melanjutkan perang ini sampai akhir,” tambahnya.

Menelepon dari Rumah, Bicara Soal Perang Ukraina

Dibantah pihak Moskow, menurut The Washington Post, Senin (11/11/2024), Trump dilaporkan mengingatkan Putin tentang "kehadiran militer Washington yang cukup besar di Eropa,".

Trump menelepon dari kediamannya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, AS.

Pasangan itu dilaporkan membahas tujuan perdamaian di benua Eropa dan Trump mengatakan dia akan mencari pembicaraan lanjutan untuk membahas "resolusi perang Ukraina."

Steven Cheung, direktur komunikasi Trump, mengatakan kepada Newsweek dalam tanggapan email atas permintaan komentar bahwa "kami tidak mengomentari panggilan pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya."

"Presiden Trump memenangkan pemilihan bersejarah dengan meyakinkan dan para pemimpin dari seluruh dunia tahu bahwa Amerika akan kembali menonjol di panggung dunia," kata pernyataan itu.

"Itulah sebabnya para pemimpin telah memulai proses pengembangan hubungan yang lebih kuat dengan Presiden ke-45 dan ke-47 karena ia mewakili perdamaian dan stabilitas global."

Trump berulang kali menegaskan saat berkampanye bahwa ia dapat membuat kesepakatan untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Namun, Rusia mencoba mengecilkan kemungkinan itu setelah kemenangan Trump dengan menyebut janji itu sebagai "berlebihan."

Putin telah mengirimkan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya melalui kenalannya menurut "seorang narasumber tingkat tinggi di parlemen," sebagaimana dilaporkan oleh media berita Rusia Verstka.

Trum menelepon Putin pada Kamis (7/11/2024) atau sehari setelah Trump berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon.

Zelensky menggambarkan panggilan telepon itu sebagai sesuatu yang positif, dengan sumber Axios yang menyatakan bahwa panggilan telepon itu "tidak membuat Zelensky merasa putus asa."

Trump kabarnya akan  terus mendukung Ukraina tanpa menjelaskan secara spesifik dukungan itu.

Presiden terpilih tidak pernah membagikan perincian apa pun tentang bagaimana ia dapat mencapai kesepakatan ini, tetapi beberapa laporan menunjukkan ia dapat mengupayakan zona demiliterisasi di timur dan secara efektif membekukan garis depan perang.

Zelensky mengatakan ia tidak mengetahui perincian khusus apa pun mengenai rencana Trump untuk mengakhiri perang.'

Panggilan telepon yang dilakukan Trump sejauh ini kepada para pemimpin dunia sejak memenangkan pemilu belum dilakukan dengan dukungan dari Departemen Luar Negeri AS atau penerjemah pemerintah AS.

 

(oln/anadolu/*)

 

Tag:  #kabar #donald #trump #telepon #vladimir #putin #rusia #fiksi #murni

KOMENTAR